Beda Reaksi Coki Pardede dan Habib Jafar Usai Onadio Leonardo Ditangkap Kasus Dugaan Narkoba: Dukungan versus Prinsip Moral

Beda Reaksi Coki Pardede dan Habib Jafar Usai Onadio Leonardo Ditangkap Kasus Dugaan Narkoba: Dukungan versus Prinsip Moral

Onad-Instagram-

“Tidak ada toleransi untuk narkoba. Ini merusak diri sendiri, keluarga, dan masyarakat,” tulisnya.

Meski demikian, Habib Jafar tidak sepenuhnya menutup pintu. Ia mendoakan agar Onad segera menyadari kesalahannya, bertobat, dan mempertanggungjawabkan perbuatannya secara dewasa. Baginya, pertobatan yang tulus dan komitmen untuk tidak mengulangi kesalahan adalah jalan satu-satunya menuju pemulihan.



Dua Pendekatan, Satu Tujuan: Harapan untuk Onad
Perbedaan respons antara Coki Pardede dan Habib Jafar mencerminkan dua sudut pandang yang sering muncul dalam masyarakat ketika menghadapi kasus seperti ini: empati versus prinsip. Coki, yang pernah jatuh dan bangkit, memilih menjadi tempat bersandar. Sementara Habib Jafar, sebagai figur religius, menekankan pentingnya akuntabilitas moral.

Namun di balik perbedaan tersebut, keduanya sepakat pada satu hal: Onad layak diberi kesempatan untuk memperbaiki diri—dengan catatan ia benar-benar menyesali perbuatannya dan tidak mengulanginya di masa depan.

Baca juga: Terungkap! Ini 3 Alasan Onadio Leonardo Konsumsi Narkoba di Usia 21 Tahun – Pengakuan di Podcast Atta Halilintar Kembali Viral


Dampak Sosial dan Masa Depan Karier Onadio Leonardo
Penangkapan Onad juga memicu perdebatan lebih luas tentang bagaimana masyarakat menyikapi selebriti yang terlibat kasus narkoba. Di satu sisi, publik menuntut keadilan. Di sisi lain, banyak yang berharap agar figur seperti Onad—yang selama ini dikenal positif—diberi ruang untuk memperbaiki diri, seperti yang dialami oleh Coki Pardede.

Belum diketahui pasti bagaimana nasib proyek-proyek Onad ke depan, termasuk kolaborasinya dalam podcast dan acara TV. Namun, yang pasti, kasus ini menjadi pengingat keras bahwa siapa pun—tak peduli seberapa sukses atau terkenal—bisa terjebak dalam lingkaran kecanduan jika tidak waspada.

Penutup: Antara Dukungan dan Tanggung Jawab
Respons Coki Pardede dan Habib Jafar atas kasus Onadio Leonardo bukan hanya sekadar pernyataan publik—melainkan representasi dua nilai penting dalam kehidupan sosial: belas kasih dan tanggung jawab. Keduanya penting, dan keduanya dibutuhkan dalam proses rehabilitasi—baik secara hukum, sosial, maupun spiritual.

Kini, semua mata tertuju pada Onad: apakah ia akan mengambil pelajaran berharga dari insiden ini dan bangkit lebih kuat? Satu hal yang pasti, ia tidak sendiri—baik dalam dukungan maupun dalam tuntutan moral dari masyarakat yang mencintai karyanya.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya