Profil Tampang Bung Taufik Ketua Umum MADAS Sedarah yang Bantah Keterlibatan Ormas dalam Pengusiran Nenek Elina di Surabaya, Lengkap: Umur, Agama dan Akun Instagram
Bang taufik-Instagram-
Langkah Selanjutnya: MADAS Sedarah Siapkan Edukasi Internal dan Eksternal
Sebagai langkah preventif, MADAS Sedarah berencana menggelar sosialisasi internal bagi seluruh jajaran pengurus dan anggota di berbagai daerah. Tujuannya, memastikan setiap personel memahami kode etik dan batasan tindakan dalam menjalankan aktivitas organisasi. Selain itu, MADAS juga akan memperkuat saluran komunikasi publik, termasuk media sosial resmi, untuk memberikan klarifikasi cepat terhadap isu-isu yang melibatkan atribut atau nama MADAS.
Baca juga: Kekuatan Lee Junho Menghilang jadi Tanda Drakor Cashero 2025 Lanjut ke Musim Kedua!
Bung Taufik pun menegaskan komitmennya untuk menjadikan MADAS sebagai ormas yang progresif, inklusif, dan berintegritas. “Kami tidak ingin MADAS dikenal sebagai ormas yang menakutkan, tapi sebagai wadah yang membangun solidaritas, keadilan, dan kebersamaan,” katanya.
Penutup: Menjaga Nama Baik di Tengah Badai Isu
Kasus Nenek Elina menjadi pengingat bahwa atribut organisasi—entah kaos, stiker, atau spanduk—bisa dengan mudah disalahgunakan untuk menutupi motif pribadi atau kelompok tertentu. Namun, respons cepat dan transparan dari Bung Taufik menunjukkan bahwa MADAS Sedarah siap bertransformasi menjadi ormas yang modern, responsif, dan akuntabel.
Bagi publik, insiden ini juga menjadi momentum untuk tidak serta-merta menghakimi sebuah organisasi berdasarkan penampilan luar atau atribut semata. Di balik kaos berlogo, ada manusia, ada sistem, dan ada proses yang harus dipahami secara utuh.
Saat ini, MADAS Sedarah di bawah kepemimpinan Bung Taufik tengah berada di persimpangan penting: antara menjaga warisan budaya Madura dan menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman yang menuntut akuntabilitas dan empati sosial. Dan dari cara mereka menangani isu Nenek Elina, tampak jelas ke mana arah kompas itu mengarah.