Rachel Vennya Beragama Apa? Islam Atau Kristen? Simak Biodata Lengkap dan Perjalanan Inspiratif Selebgram yang Jadi Sorotan di Momen Natal 2025
Rachel-Instagram-
Rachel Vennya Beragama Apa? Islam Atau Kristen? Simak Biodata Lengkap dan Perjalanan Inspiratif Selebgram yang Jadi Sorotan di Momen Natal 2025
Jelang perayaan Natal 2025, nama Rachel Vennya kembali menjadi perbincangan hangat di jagat media sosial. Kali ini, sorotan tertuju pada pemotretan bertema Natal yang ia lakukan bersama sahabat dekatnya, Erika Carlina dan Fuji. Dengan latar belakang pohon Natal yang megah dan busana serba merah yang elegan, momen tersebut tidak hanya memancarkan nuansa festive, tetapi juga kehangatan persahabatan yang autentik.
Yang membuat sesi foto ini semakin spesial adalah kehadiran Baby Andrew—putra Fuji—yang tampil dengan ekspresi polos dan menggemaskan. Kehadirannya menambah sentuhan hangat, seolah mengingatkan publik bahwa di balik gemerlap dunia selebriti, nilai-nilai kebersamaan dan keluarga tetap menjadi fondasi utama.
Namun, di balik keindahan visual dan kemesraan persahabatan tersebut, muncul gelombang pertanyaan dari warganet: “Rachel Vennya beragama apa?” Pertanyaan ini memicu minat besar mengingat momen Natal—sebuah perayaan keagamaan Kristen—telah menjadi latar utama dalam unggahannya. Padahal, sebagai figur publik multitalenta dengan jutaan pengikut, Rachel Vennya dikenal memeluk agama Islam.
Lalu, bagaimana sebenarnya latar belakang kehidupan, karier, serta pandangan Rachel terhadap keragaman dan toleransi di Indonesia? Simak ulasan lengkap profil dan biodata Rachel Vennya berikut ini.
Sosok Multifaset: Dari Selebgram Hingga Pengusaha Sukses
Rachel Vennya bukan sekadar influencer. Ia adalah sosok perempuan multitalenta yang berhasil menjelma dari seorang makeup artist muda menjadi pengusaha, selebgram ternama, hingga aktris. Nama lengkapnya Rachel Vennya Roland, lahir di Jakarta pada 23 September 1995, kini berusia 30 tahun (2025).
Sejak usia muda, Rachel sudah menunjukkan kemandirian dan semangat wirausaha yang luar biasa. Karier profesionalnya dimulai pada usia 17 tahun sebagai makeup artist. Namun, ia tak berhenti di situ. Melihat potensi pasar kecantikan dan kesehatan, Rachel mulai menjual produk pelangsing berbasis resep keluarga yang kemudian berkembang menjadi Slim Beauty Product.
Kesuksesannya di dunia digital tak lepas dari konsistensinya dalam membagikan konten seputar gaya hidup, perjalanan, keluarga, serta bisnis di Instagram. Gaya penyampaiannya yang natural dan relatable membuatnya menjadi salah satu influencer paling berpengaruh di Indonesia sejak tahun 2016.
Jejak Karier dan Ekspansi Bisnis yang Menginspirasi
Di balik feed Instagram-nya yang estetik, Rachel Vennya adalah seorang pengusaha visioner. Ia mendirikan RVR Group, sebuah holding company yang menaungi berbagai lini bisnis, termasuk:
Mahika Kids (brand fashion anak-anak)
PT LOKA SAJI GROUP (bidang kuliner dan gaya hidup)
Slim Beauty Product (produk kesehatan dan kecantikan)
Selain itu, Rachel kerap dipercaya sebagai brand ambassador oleh merek-merek ternama, baik lokal maupun internasional. Kemampuannya dalam membangun personal branding dan menjaga konsistensi nilai membuatnya menjadi idola bagi banyak pengusaha muda, terutama perempuan.
Tak hanya di dunia digital dan bisnis, Rachel juga meluaskan sayapnya ke dunia hiburan. Ia tampil dalam beberapa film layar lebar, menunjukkan bahwa dirinya mampu beradaptasi dan berkembang di berbagai bidang industri kreatif.
Kehidupan Pribadi yang Penuh Dinamika
Kehidupan pribadi Rachel Vennya tak luput dari sorotan publik. Pernikahannya dengan Niko Al Hakim—lebih dikenal sebagai Okin—pada tahun 2017 pernah menjadi sorotan media. Dari pernikahan tersebut, Rachel dikaruniai dua anak:
Xabiru Oshe Al Hakim (putra)
Chava Aurorae Al Hakim (putri)
Namun, pernikahan mereka berakhir pada tahun 2021. Meski menghadapi masa sulit, Rachel tetap tampil kuat sebagai orang tua tunggal yang penuh kasih sayang. Ia kerap membagikan momen kebersamaan dengan anak-anaknya, menunjukkan bahwa keluarga tetap menjadi prioritas utama di tengah kesibukan profesional.
Rachel juga pernah menghadapi kontroversi publik yang sempat mengguncang kariernya. Namun, alih-alih menyerah, ia memilih untuk belajar, merefleksikan diri, dan kembali bangkit dengan lebih dewasa. Responsnya yang rendah hati dan transparan justru memperkuat koneksi emosionalnya dengan para pengikut.
