LENGKAP! Kisi-Kisi dan Contoh Soal Tes CAT Petugas Haji 2026 M/ PPIH 1447 H dengan Kunci Jawaban

LENGKAP! Kisi-Kisi dan Contoh Soal Tes CAT Petugas Haji 2026 M/ PPIH 1447 H dengan Kunci Jawaban

ilustrasi kampus--

Formasi Pelayanan Konsumsi pada rekrutmen Petugas Haji 2026 kembali menjadi sorotan.
Calon peserta mulai mencari referensi termasuk kumpulan soal CAT untuk persiapan ujian.

Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) melalui Instagram @kemenhaj.ri mengumumkan bahwa pendaftaran tingkat daerah dibuka pada 22 November 2025.
Formasi Pelayanan Konsumsi termasuk posisi strategis yang diperebutkan.



Tugas formasi ini meliputi pengelolaan konsumsi jemaah haji.
Mulai dari pengadaan makanan, proses distribusi, hingga memastikan kualitas menu yang diberikan.

Seleksi CAT dilakukan dalam dua tahap.
CAT tahap pertama digelar di kabupaten/kota pada 4 Desember 2025 pukul 09.00 waktu setempat.

Tahap kedua diadakan di tingkat provinsi pada 11 Desember 2025.
Tes wawancara dilakukan pada hari yang sama.


Kemenhaj menekankan bahwa seleksi berlangsung bertingkat untuk menjaring petugas yang kompeten.
Berikut jadwal lengkap rekrutmen Petugas Haji 2026:

Tingkat Kabupaten/Kota
– 22–28 November 2025: Pendaftaran
– 28 November 2025 pukul 23.59 WIB: Penutupan unggah dokumen
– 2 Desember 2025 pukul 23.59 WIB: Verifikasi dokumen kab/kota
– 4 Desember 2025 pukul 09.00 WIB: CAT tahap 1
– 5 Desember 2025 pukul 16.00 WIB: Hasil tahap 1

Tingkat Provinsi
– 8 Desember 2025 pukul 23.59 WIB: Verifikasi dokumen provinsi
– 11 Desember 2025 pukul 09.00 WIB: CAT + wawancara
– 12 Desember 2025 pukul 16.00 WIB: Pengumuman akhir

Contoh Kumpulan Soal CAT Petugas Haji 2026 Pelayanan Konsumsi Serta Jawaban

Berikut 20 contoh soal CAT Petugas Haji 2026 Pelayanan Konsumsi dan jawabannya:

1. Dasar hukum penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia adalah …

A. UU No. 34 Tahun 2014

B. UU No. 8 Tahun 2019

C. Peraturan Menteri Agama

D. Keputusan Dirjen Haji

Jawaban: B

2. Tugas utama PPIH Arab Saudi bidang konsumsi adalah …

A. Mengatur transportasi jamaah

B. Mengelola akomodasi jamaah

C. Mengawasi penyediaan makanan dan minuman

D. Mengatur jadwal ibadah jamaah

Jawaban: C

3. Prinsip halalan thayyiban dalam layanan konsumsi berarti …

A. Makanan harus enak dan murah

B. Makanan harus halal dan baik

C. Makanan harus lokal Arab Saudi

D. Makanan harus sesuai selera jamaah

Jawaban: B

4. Kebutuhan kalori rata-rata per jamaah per hari selama di Arab Saudi adalah sekitar …

A. 1000–1200 kkal

B. 1500–1800 kkal

C. 2000–2500 kkal

D. 3000–3500 kkal

Jawaban: C

5. Tujuan utama pendistribusian konsumsi tepat waktu adalah …

A. Menghindari keluhan jamaah

B. Menjamin keamanan makanan

C. Menjaga kualitas gizi dan kepuasan jamaah

D. Mengurangi biaya katering

Jawaban: C

6. Salah satu tantangan distribusi konsumsi di Mina adalah …

A. Keterbatasan air

B. Kepadatan tenda jamaah

C. Tidak adanya listrik

D. Jarak jauh dari Jeddah

Jawaban: B

7. PPIH bidang konsumsi wajib melakukan koordinasi rutin dengan …

A. Muasasah

B. Maskapai penerbangan

C. Hotel di Jeddah

D. Bank Syariah

Jawaban: A

8. Makanan yang paling sering diprotes jamaah karena tidak sesuai selera biasanya adalah …

A. Roti Arab

B. Kebab

C. Sayuran mentah

D. Makanan pedas

Jawaban: C

9. Apa yang dimaksud dengan uji sampel makanan (food sample test)?

A. Uji rasa oleh jamaah

B. Pemeriksaan laboratorium untuk keamanan makanan

C. Cek kualitas kemasan makanan

D. Tes kelayakan harga menu

Jawaban: B

10. Masa kerja PPIH Arab Saudi rata-rata berlangsung selama …

A. 15 hari

B. 30 hari

C. 40 hari

D. 60 hari

Jawaban: C

11. Dalam penanganan komplain jamaah, petugas konsumsi harus …

A. Menolak dengan tegas

B. Segera melaporkan ke ketua sektor

C. Mendengarkan, mencatat, dan menindaklanjuti

D. Menyuruh jamaah sabar

Jawaban: C

12. Salah satu standar kebersihan makanan yang wajib dipenuhi adalah …

A. Makanan tidak basi selama 3 hari

B. Dimasak minimal 2 jam

C. Disimpan di suhu sesuai standar

D. Diproduksi oleh perusahaan lokal

Jawaban: C

13. Menu yang biasa disediakan untuk sarapan jamaah haji Indonesia di Makkah adalah …

A. Nasi kotak dengan lauk khas Indonesia

B. Roti dan susu

C. Bubur Arab

D. Kebab

Jawaban: B

14. Tujuan pengambilan sampel makanan setiap kali distribusi adalah …

A. Mengurangi jumlah konsumsi

B. Sebagai bukti kontrol kualitas

C. Meningkatkan citra katering

D. Memudahkan penghitungan biaya

Jawaban: B

15. Apabila ditemukan makanan basi, langkah pertama yang dilakukan petugas konsumsi adalah

A. Memberikan kompensasi uang

B. Segera mengganti dengan makanan baru

C. Membuang dan melaporkan

D. Mengabaikan jika sedikit

Jawaban: C

16. Salah satu komponen logistik utama dalam distribusi konsumsi adalah …

A. Armada transportasi

B. Gedung pertemuan

C. Hotel jamaah

D. Dokumen administrasi

Jawaban: A

17. Konsumsi di Arafah dan Mina berbeda dengan di Makkah karena …

A. Jumlah jamaah lebih sedikit

B. Lokasi lapangan terbuka dan terbatas fasilitas

C. Menu lebih mewah

D. Distribusi dilakukan di hotel

Jawaban: B

18. Salah satu cara menjaga kepuasan jamaah terhadap konsumsi adalah …

A. Memberi makanan gratis tambahan

B. Menjaga cita rasa sesuai selera jamaah Indonesia

C. Mengurangi porsi agar hemat

D. Menyediakan menu Arab saja

Jawaban: B

19. Dalam hal terjadi keterlambatan distribusi konsumsi, petugas wajib …

A. Mengabaikan

B. Segera mencari solusi dan memberi informasi pada jamaah

C. Menyalahkan katering

D. Menyuruh jamaah bersabar

Jawaban: B

20. Prinsip pelayanan konsumsi haji adalah …

A. Cepat, murah, enak

B. Halal, higienis, bergizi, tepat waktu

C. Mewah dan berlimpah

D. Disesuaikan dengan budaya Arab

Jawaban: B

Sumber:

l3

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya