Pertamina Patra Niaga & BPH Migas Jamin Pasokan BBM dan Avtur di Jawa Timur Aman Selama Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Pertamina Patra Niaga & BPH Migas Jamin Pasokan BBM dan Avtur di Jawa Timur Aman Selama Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

bensin-pixabay-

Pertamina Patra Niaga & BPH Migas Jamin Pasokan BBM dan Avtur di Jawa Timur Aman Selama Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 diprediksi akan memicu lonjakan signifikan dalam mobilitas masyarakat, baik di jalur darat maupun udara. Untuk mengantisipasi peningkatan permintaan energi selama periode Nataru (Natal dan Tahun Baru), Pertamina Patra Niaga bersama Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik vital distribusi energi di Jawa Timur.



Hasil pemantauan tersebut menegaskan bahwa pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Avtur di wilayah Jawa Timur dalam kondisi aman, stabil, dan siap menopang kebutuhan masyarakat selama masa liburan panjang ini.

Antisipasi Lonjakan Permintaan Energi di Udara dan Darat
Lonjakan pergerakan masyarakat tak hanya terjadi di jalanan, tetapi juga di bandara. Frekuensi penerbangan meningkat signifikan menjelang akhir tahun, sehingga kebutuhan Avtur (bahan bakar pesawat terbang) pun melonjak. Menjawab tantangan tersebut, Pertamina Patra Niaga bersama BPH Migas melakukan inspeksi ke tiga lokasi strategis: Aviation Fuel Terminal Juanda, Integrated Terminal Surabaya, dan SPBU COCO Jemursari.

Peninjauan ini dilakukan secara komprehensif untuk memastikan seluruh rantai distribusi energi beroperasi dengan optimal, tanpa gangguan logistik maupun cuaca ekstrem yang kerap melanda beberapa wilayah Indonesia pada musim hujan.


Stok Avtur Aman, Suplai Berkelanjutan dari Surabaya
Kepala BPH Migas, Wahyudi Anas, menegaskan bahwa stok Avtur di Jawa Timur dalam kondisi aman dan terkendali. “Stok Avtur dalam kondisi aman dan disuplai secara berkelanjutan dari Integrated Terminal Surabaya. Dengan sistem yang berjalan saat ini, suplai dipastikan tidak mengalami kendala,” ujarnya di Surabaya, Jumat (26/12/2025).

Ia menambahkan, peningkatan frekuensi penerbangan selama Nataru menjadi salah satu indikator utama lonjakan permintaan Avtur. Namun, berkat koordinasi ketat antara regulator dan operator, alur distribusi Avtur ke Bandara Internasional Juanda berjalan lancar tanpa hambatan teknis maupun operasional.

Distribusi BBM Darat Lancar via Pipa dan Jalur Laut
Tak hanya sektor penerbangan, kebutuhan BBM untuk kendaraan darat juga menjadi fokus utama. Wilayah Jawa Timur, khususnya Surabaya, menerima pasokan BBM melalui dua jalur utama: jaringan pipa dari Tuban dan jalur laut.

Hasil pengecekan di lapangan menunjukkan bahwa seluruh proses pengiriman BBM berjalan sesuai jadwal. Tidak ada gangguan akibat cuaca buruk atau kendala operasional. “Pengapalan berjalan lancar, kapal dapat sandar dengan baik, dan proses bongkar muat tidak mengalami kendala,” tambah Wahyudi.

Keandalan infrastruktur distribusi ini menjadi penopang utama ketersediaan BBM di ribuan SPBU di seluruh Jawa Timur, termasuk SPBU COCO Jemursari yang menjadi salah satu titik pengecekan utama. Lokasi ini dipilih karena mewakili SPBU dengan trafik tinggi selama libur panjang.

Empat Pilar Layanan Nataru ala Pertamina Patra Niaga
Di sisi lain, Iwan Yudha Wibawa, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi lonjakan kebutuhan energi selama Nataru. Strategi ini dibangun di atas empat pilar layanan utama, yaitu:

Layanan Energi: Memastikan ketersediaan BBM dan Avtur tanpa gangguan.
Layanan Promosi: Memberikan insentif dan program menarik bagi konsumen.
Layanan Wilayah Atensi: Fokus pada lokasi-lokasi rawan antrean atau kehabisan stok.
Layanan Tambahan: Menyediakan fasilitas pendukung seperti posko layanan, rest area, hingga layanan darurat.
“Setiap tahun tantangannya berbeda. Kebutuhan BBM meningkat dan kondisi cuaca di beberapa wilayah cukup ekstrem. Karena itu, pemantauan kami lakukan secara intensif agar layanan energi tetap terjaga,” ujar Iwan.

Baca juga: UMP 2026 Resmi Diumumkan: Daftar Lengkap Kenaikan Upah Minimum Provinsi di Seluruh Indonesia, Ada yang Naik Hingga 9%

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya