Sabang Bersinar di Panggung Provinsi: Duta Wisata Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Ajang Agam Inong Aceh 2025
Agam-Instagram-
Sabang Bersinar di Panggung Provinsi: Duta Wisata Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Ajang Agam Inong Aceh 2025
Dunia pariwisata dan kebudayaan Aceh kembali dihangatkan oleh gelaran bergengsi Agam Inong Aceh 2025, sebuah ajang tahunan yang tidak hanya memamerkan kecantikan, tetapi juga kecerdasan, karakter, serta komitmen sosial para calon duta wisata dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Aceh. Di tengah persaingan ketat, Kota Sabang berhasil mencuri perhatian dengan meraih dua prestasi membanggakan yang membuktikan konsistensi pembinaan talenta lokal oleh pemerintah daerah.
Melalui perwakilannya, Cut Abang Irfan Hidayatullah dan Inong Humaira, Sabang tidak hanya menjadi bagian dari kompetisi, tetapi juga menjadi sorotan utama berkat pencapaian memukau yang diraih keduanya. Irfan sukses menembus Top 10 Agam Aceh sekaligus dinobatkan sebagai Juara Agam Intelegensia Aceh 2025, sebuah penghargaan yang menilai kedalaman wawasan, kemampuan berpikir kritis, serta kontribusi intelektual terhadap pengembangan pariwisata dan budaya Aceh. Sementara itu, Humaira berhasil mengukir sejarah dengan meraih posisi Wakil IV Inong Aceh 2025, mengukuhkan Sabang sebagai daerah yang konsisten melahirkan figur-figur berkualitas.
Konsistensi Pembinaan, Kunci Keberhasilan Sabang
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Sabang, Murdiana, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian tersebut. Dalam keterangannya pada Rabu (24/12/2025), ia menekankan bahwa keberhasilan ini bukanlah hasil instan, melainkan buah dari pembinaan berkelanjutan yang dilakukan oleh pemerintah daerah terhadap para duta wisata.
“Alhamdulillah, Kota Sabang berhasil meraih dua prestasi, yakni Wakil IV Inong Aceh 2025 dan Juara Agam Intelegensia tingkat provinsi. Capaian tersebut merupakan hasil pembinaan yang konsisten dari pemerintah daerah,” ujar Murdiana.
Ia menambahkan bahwa meski posisi tahun ini berbeda dari pencapaian sebelumnya, kualitas dan daya saing para wakil Sabang tetap terjaga. “Prestasi tahun ini menunjukkan konsistensi Sabang karena tetap masuk Top 10 dan mempertahankan gelar Agam Intelegensia. Meski posisi berbeda dari tahun sebelumnya, kualitas peserta Sabang tetap kompetitif,” tandasnya.
Perjalanan Panjang Menuju Panggung Provinsi
Ajang Agam Inong Aceh 2025 sendiri telah dimulai sejak November 2025, diawali dengan masa pra-karantina yang digelar di Rindam Iskandar Muda pada 22–23 November. Para peserta kemudian menjalani masa karantina intensif di Depade Hotel, Aceh Besar, selama lima hari penuh, yaitu 25–29 November 2025. Selama masa karantina, mereka tidak hanya dibekali dengan pelatihan kepribadian dan public speaking, tetapi juga diberi pemahaman mendalam mengenai sejarah, budaya, dan potensi pariwisata Aceh.
Salah satu poin penting dalam penyelenggaraan tahun ini adalah Charity Night, sebuah malam amal yang menjadi bagian tak terpisahkan dari rangkaian acara. Malam amal ini digelar sebagai wujud kepedulian sosial terhadap korban bencana alam di berbagai wilayah Aceh. Dalam konteks ini, peran duta wisata tidak hanya terbatas pada wajah pariwisata, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang peduli pada sesama.
Persaingan Ketat dan Tantangan ke Depan
Juara utama dalam ajang tahun ini diraih oleh Agam Kabupaten Aceh Utara dan Inong Kota Banda Aceh, menandai dominasi daerah-daerah dengan basis budaya yang kuat dan program pembinaan duta wisata yang sistematis. Namun, bagi Sabang, pencapaian Cut Abang Irfan dan Inong Humaira justru menjadi bukti nyata bahwa kota kepulauan ini mampu bersaing secara merata meski memiliki tantangan geografis tersendiri.
Murdiana melihat persaingan ketat antardaerah bukan sebagai penghalang, melainkan sebagai bahan evaluasi dan motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan. “Kami akan terus memperkuat pendampingan, baik dari aspek intelektual maupun soft skills, agar ke depan perwakilan Sabang bisa meraih posisi lebih tinggi,” katanya optimis.