Update! Tragedi Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Utara: Lebih dari 60 Jiwa Melayang, Ribuan Warga Mengungsi

Update! Tragedi Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Utara: Lebih dari 60 Jiwa Melayang, Ribuan Warga Mengungsi

Banjir-Instagram-

Korban Hilang dan Tantangan Evakuasi
Hingga Jumat pagi, terdapat 88 orang yang masih dalam pencarian, tersebar di berbagai lokasi terdampak. Sebagian besar dikhawatirkan tertimbun longsor atau terseret arus banjir. Tim SAR gabungan terus menyisir reruntuhan dan daerah aliran sungai, meski cuaca masih tidak menentu dan risiko longsor susulan tetap mengintai.

Di Tapanuli Utara, tiga warga dinyatakan tewas dan lima lainnya dilaporkan hilang. Sementara di wilayah lain, laporan terkini terus mengalir seiring dengan pemulihan akses komunikasi dan transportasi.



Baca juga: Pernah Menangani Kasus Apa AKBP Kombes Pol Eko Prasetyo Robbyanto? Inilah Kronologi Meninggalnya Ahli Forensik Senior Polri di RS Tebet Saharja, Jakarta

Masyarakat Diminta Waspada, Cuaca Ekstrem Diprediksi Berlanjut
BMKG memperingatkan bahwa potensi hujan lebat masih akan berlangsung di sebagian besar wilayah Sumatera Utara hingga awal Desember 2025. Masyarakat, terutama yang tinggal di lereng bukit, bantaran sungai, dan daerah aliran rawan longsor, diminta tetap waspada dan mengikuti arahan evakuasi dari pemerintah daerah.

Pemerintah pusat menegaskan komitmennya untuk memberikan bantuan penuh, baik dalam bentuk logistik, medis, maupun pemulihan infrastruktur jangka panjang. Namun, upaya ini membutuhkan dukungan seluruh pihak—termasuk partisipasi masyarakat dan relawan—untuk memastikan tidak ada satu pun korban yang terlantar.


Solidaritas di Tengah Musibah
Di tengah duka yang mendalam, semangat gotong royong terus menyala. Warga yang selamat saling membantu, membagikan makanan, pakaian, dan tempat berlindung. Komunitas lokal, lembaga keagamaan, dan organisasi kemanusiaan turun tangan memberikan bantuan langsung.

“Kami kehilangan segalanya, tapi masih punya harapan karena masih ada yang peduli,” kata seorang ibu di pengungsian Sibolga, sambil memeluk anaknya yang selamat dari amukan air.

 

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya