Gubernur Herman Deru Tetapkan UMP Sumatera Selatan 2026: Naik 7,10 Persen, Berlaku Mulai Januari 2026
uang-pixabay-
Dampak Sosial-Ekonomi: Mendorong Daya Beli dan Stabilitas Usaha
Kenaikan UMP dan UMSP diproyeksikan akan memberikan dampak positif terhadap daya beli masyarakat, khususnya kalangan pekerja berpenghasilan rendah. Dengan daya beli yang meningkat, konsumsi rumah tangga diperkirakan tumbuh, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Di sisi lain, pemerintah juga menjamin bahwa kenaikan ini tidak akan mengganggu keberlangsungan usaha, terutama bagi UMKM dan perusahaan skala menengah. Melalui pendekatan dialog sosial dan pendampingan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, pelaku usaha diberikan ruang untuk menyesuaikan struktur biaya operasional secara bertahap.
Komitmen Pemerintah untuk Kesejahteraan Pekerja
Gubernur Herman Deru menekankan bahwa kebijakan pengupahan bukan hanya soal angka, tapi juga cerminan nilai kemanusiaan dan keadilan sosial. “Kesejahteraan pekerja adalah fondasi dari pembangunan ekonomi yang inklusif,” ujarnya.
Baca juga: 10 Contoh Khotbah Natal Penuh Makna: Pesan Rohani Mendalam yang Menginspirasi Umat di Masa Kini
Pemerintah Provinsi Sumsel berkomitmen terus memperkuat sistem perlindungan sosial, pelatihan keterampilan, dan peningkatan kualitas tenaga kerja agar kenaikan upah ini benar-benar diimbangi dengan peningkatan produktivitas dan daya saing.
Penutup: Langkah Awal Menuju 2026 yang Lebih Sejahtera
Dengan berlakunya UMP dan UMSP Sumsel mulai 1 Januari 2026, para pekerja kini memiliki kepastian hukum dan keadilan dalam mendapatkan penghasilan layak. Sementara itu, dunia usaha diharapkan tetap responsif dan kolaboratif dalam menjaga harmoni hubungan industrial.
Bagi masyarakat Sumsel, kenaikan ini bukan hanya soal tambahan rupiah di dompet, tapi juga simbol harapan—bahwa di tengah tantangan ekonomi global, pemerintah daerah tetap berpihak pada rakyat kecil.
#UMP2026 #SumateraSelatan #HermanDeru #UpahMinimum #KesejahteraanPekerja #EkonomiSumsel
