Wisatawan Lansia Dipalak Rp150 Ribu di Bangsring Underwater Banyuwangi, Pengelola Desa Didesak Bertindak Tegas
uang-pixabay-
“Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Banyuwangi sedang berusaha keras membangun reputasi sebagai destinasi yang ramah, aman, dan profesional. Tindakan oknum seperti ini bisa merusak segalanya dalam sekejap,” tegas Aziz.
Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya pernah melakukan penertiban serupa sebelumnya. Bahkan, terduga pelaku dalam kasus-kasus sebelumnya sempat diperiksa oleh aparat setempat. “Siapa pun pelakunya, harus ditindak tegas. Ini bukan pertama kalinya, dan kami tidak ingin ada korban lagi,” ujarnya.
Rombongan wisata tidak tinggal diam. Mereka berencana melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian sebagai bentuk pemalakan dan pemerasan. Namun, respons BS justru mengejutkan. Ia dengan santai menantang korban untuk melapor. “Silakan laporkan. Saya tidak takut,” katanya dengan nada menantang.
Pernyataan tersebut memicu kekhawatiran lebih luas: apakah praktik semacam ini sudah menjadi sistematis di kawasan wisata tersebut? Jika iya, maka pemerintah daerah perlu segera turun tangan untuk menertibkan pengelolaan destinasi wisata agar tidak merugikan masyarakat dan pelaku usaha yang jujur.