Aksi Bakar Pertokoan di Kalibata Berujung Tragedi Kemanusiaan, Gubernur Pramono Anung Tegas: Ini Jadi Beban Jakarta!
kebakaran-AlexAntropov86/pixabay-
Jakarta Harus Jadi Kota Aman dan Nyaman
Bagi Pramono Anung, Jakarta bukan hanya Ibu Kota negara, tetapi juga cerminan dari harga diri bangsa. Karenanya, kota ini harus menjadi tempat yang aman, nyaman, dan adil bagi seluruh warganya—tanpa terkecuali.
“Jakarta harus menjadi kota di mana hukum ditegakkan, bukan tempat di mana kekerasan menjadi alat penyelesaian masalah,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui berbagai dinas terkait, kini tengah menggodok langkah-langkah pencegahan jangka panjang. Mulai dari sosialisasi literasi keuangan, penguatan pengawasan terhadap lembaga pembiayaan informal, hingga peningkatan patroli keamanan di wilayah rawan konflik.
Menyelamatkan Masa Depan Jakarta dari Kekerasan Sosial
Peristiwa Kalibata mengingatkan kita semua bahwa ketidakadilan ekonomi, ketiadaan akses hukum, dan praktik premanisme adalah racun perlahan yang bisa menghancurkan sendi-sendi masyarakat urban. Tanpa intervensi struktural, insiden serupa berpotensi terulang di wilayah lain.
Gubernur Pramono Anung menekankan bahwa penyelesaian kasus ini tidak boleh berhenti pada penangkapan pelaku semata. Dibutuhkan pendekatan holistik yang menyentuh akar permasalahan: sistem keuangan yang inklusif, edukasi hukum bagi masyarakat, serta penegakan aturan yang konsisten dan adil.
“Kita semua punya tanggung jawab moral untuk menjaga Jakarta tetap menjadi rumah yang damai bagi semua,” pungkasnya.
***