Prabowo Turun Tangan Langsung: Percepat Penanganan Bencana di Sumatra, Jamin Bantuan Sampai ke Pelosok

Prabowo Turun Tangan Langsung: Percepat Penanganan Bencana di Sumatra, Jamin Bantuan Sampai ke Pelosok

Prabowo-Instagram-

Prabowo Turun Tangan Langsung: Percepat Penanganan Bencana di Sumatra, Jamin Bantuan Sampai ke Pelosok

Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmen pemerintah dalam menangani dampak bencana yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatra. Dalam kunjungan kerjanya yang berlangsung selama dua hari berturut-turut, Kepala Negara tidak hanya memantau langsung kondisi terkini di lapangan, tetapi juga memastikan seluruh sumber daya negara dikerahkan secara maksimal untuk membantu masyarakat terdampak.



Pada hari kedua peninjauannya, Sabtu (13/12/2025), Presiden Prabowo mengunjungi Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara — salah satu kawasan yang terkena dampak cukup parah akibat bencana alam. Kunjungan ini melengkapi rangkaian peninjauan sehari sebelumnya di Aceh Tamiang, Takengon, dan Bener Meriah, yang juga mengalami kerusakan infrastruktur dan gangguan akses air bersih serta layanan dasar lainnya.

"Kami Tidak Akan Tinggalkan Rakyat Sendiri"
Dengan penuh empati, Prabowo menyampaikan langsung kepada warga bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam. “Saya datang ke sini untuk melihat sendiri kondisi di lapangan. Kekurangan-kekurangan seperti kekurangan air bersih dan kerusakan tanggul sudah dilaporkan kepada saya,” ujarnya, seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Ia menegaskan bahwa seluruh kekuatan negara—termasuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri)—telah dikerahkan untuk mempercepat proses pemulihan. “Alhamdulillah, kondisi di Aumut sudah jauh lebih baik sejak kunjungan saya sebelumnya. Tapi kita tidak boleh berhenti di sini,” sambungnya.


Dengan nada yang penuh kehangatan, Presiden menegaskan bahwa setiap warga negara yang terdampak bencana adalah bagian dari keluarga besar bangsa. “Kami tidak akan tinggalkan kalian sendiri. Saya akan terus memantau dari hari ke hari, minggu ke minggu, hingga seluruh kebutuhan terpenuhi dan kehidupan normal kembali pulih,” katanya penuh keyakinan.

Menteri dan Aparat Gabungan Turun Bersama Presiden
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, yang turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, menjelaskan bahwa kehadiran Presiden di lokasi bencana memiliki dua tujuan strategis: memberikan dorongan moril sekaligus mempercepat koordinasi penanganan darurat. “Kunjungan ini bukan sekadar simbolis. Beliau datang untuk memastikan bahwa setiap laporan dari lapangan segera ditindaklanjuti,” ujar Prasetyo.

Selain Presiden, sejumlah menteri kabinet dan pejabat tinggi negara turut hadir, termasuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Panglima TNI, serta Kapolri. “Sejak hari pertama bencana terjadi, TNI dan Polri telah menjadi garda terdepan dalam membantu evakuasi, distribusi logistik, hingga pemulihan infrastruktur,” jelas Prasetyo.

Ia menambahkan bahwa kehadiran langsung Presiden di tengah masyarakat terdampak merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah untuk tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga kehadiran. “Ini membuktikan bahwa Bapak Presiden benar-benar ingin memberikan yang terbaik. Segala kekuatan negara dikerahkan demi saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” tegasnya.

Siapkan Natal dan Tahun Baru, Presiden Gelar Rapat Terbatas di Tengah Lokasi Bencana
Di sela-sela agenda peninjauan bencana, Presiden Prabowo juga memanfaatkan kehadiran para menteri dan pejabat terkait untuk menggelar rapat terbatas guna membahas persiapan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Pertemuan mendadak ini digelar di lokasi bencana, menunjukkan bahwa pemerintah tidak melupakan agenda nasional lainnya meskipun tengah fokus pada penanggulangan bencana.

Dalam rapat tersebut, Presiden menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur dan layanan publik menjelang masa libur akhir tahun yang diperkirakan akan meningkatkan mobilitas masyarakat secara signifikan. “Sekarang sudah minggu kedua menjelang Natal dan Tahun Baru. Semua fasilitas umum harus siap. Ketersediaan bahan bakar, layanan telekomunikasi, dan konektivitas digital harus terjamin di seluruh wilayah Indonesia,” tegas Prabowo.

Presiden juga meminta agar instansi terkait terus memantau peringatan dini cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terutama untuk daerah-daerah yang diprediksi mengalami peningkatan curah hujan selama periode Nataru. “Peringatan dini cuaca harus jadi acuan utama dalam pengambilan keputusan operasional di lapangan. Keselamatan masyarakat jadi prioritas utama,” imbuhnya.

Baca juga: Jungkook BTS Resmi Jadi Global Ambassador Chanel Beauty: Gaya Khasnya dengan Tato Tuai Sorotan, Dukungan, dan Kontroversi

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya