Jungkook BTS Resmi Jadi Global Ambassador Chanel Beauty: Gaya Khasnya dengan Tato Tuai Sorotan, Dukungan, dan Kontroversi
Jungkook-Instagram-
Jungkook BTS Resmi Jadi Global Ambassador Chanel Beauty: Gaya Khasnya dengan Tato Tuai Sorotan, Dukungan, dan Kontroversi
Dunia mode dan hiburan global kembali diguncang oleh kabar mengejutkan sekaligus menggembirakan: Jungkook, vokalis utama grup legendaris BTS, resmi ditunjuk sebagai Global Ambassador untuk lini parfum dan kecantikan Chanel. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh akun resmi Chanel Beauty melalui Instagram pada Kamis (11/12/2025), menandai momen bersejarah sekaligus kontroversial dalam industri kecantikan mewah.
Dalam foto kampanye pertamanya, Jungkook tampil dengan aura tenang namun penuh karakter. Ia mengenakan sweater hitam berpotongan longgar, lengan digulung hingga siku—sebuah detail gaya yang secara tak sengaja memperlihatkan deretan tato artistik di lengannya. Tato-tato tersebut langsung menjadi pusat perhatian, memicu gelombang reaksi beragam dari publik, terutama di Korea Selatan.
Ekspresi Diri Melalui Tinta: Jejak Personal Jungkook di Kulitnya
Di antara tato yang terlihat jelas adalah logo BTS, frasa “Rather be Dead than Cool”, kutipan bijak “Make Hay While the Sun Shines”, hingga gambar kerangka tangan yang penuh makna. Bagi penggemar setia yang akrab disapa ARMY, pilihan tato Jungkook bukanlah sekadar tren, melainkan cerminan identitas artistik dan filosofi hidupnya. Dikenal sebagai sosok kreatif yang hobi menggambar dan mengeksplorasi seni visual sejak muda, Jungkook telah lama menggunakan tubuhnya sebagai kanvas pribadi.
Namun, di tengah apresiasi global terhadap ekspresi diri melalui tato, Korea Selatan masih menyimpan stigma sosial yang kuat terhadap tato—sering dikaitkan dengan dunia kriminal atau subkultur yang tidak sesuai dengan citra “bersih” yang diidam-idamkan industri hiburan. Tak heran, sebagian netizen Korea langsung menyuarakan kritik.
Reaksi Beragam: Dari Kritik hingga Pujian Mengalir
Banyak komentar di media sosial menyebut bahwa tato Jungkook “tidak cocok” dengan imej mewah dan elegan Chanel, sebuah rumah mode Prancis yang identik dengan keanggunan klasik dan kesopanan terukur. Sejumlah warganet bahkan menyarankan agar dalam foto resmi kampanye, tato-tatonya seharusnya ditutupi demi menjaga “kesesuaian” dengan nilai-nilai brand.
Namun, di sisi lain, respons internasional justru sangat antusias. Jungkook menjadi idol K-pop pria pertama yang dipilih Chanel Beauty sebagai wajah global—prestasi yang memecahkan rekor dan membuka jalan bagi representasi pria Asia dalam industri kecantikan mewah. Sebelumnya, Chanel Beauty hanya menunjuk selebriti wanita seperti Minji (NewJeans) dan Karina (aespa) sebagai brand ambassador.
Dalam pernyataan resminya, Chanel menyatakan:
“Chanel dengan bangga mengumumkan Jungkook sebagai Global Ambassador untuk lini parfum dan kecantikan. Semangatnya yang berani, autentik, dan inovatif selaras sempurna dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh Chanel Beauty.”
Thomas du Pré de Saint Maur, Kepala Komunikasi dan Eksekutif Kreatif Chanel, turut menegaskan apresiasinya:
“Kami merasa terhormat dapat menyambut Jungkook ke dalam keluarga Chanel. Ia adalah sosok yang secara konsisten menginspirasi generasi muda di seluruh dunia untuk tetap setia pada diri sendiri.”
Makna Kolaborasi yang Lebih Dalam
Bagi Jungkook sendiri, kolaborasi ini bukan sekadar kesepakatan komersial. Dalam wawancara singkat yang dirilis bersamaan dengan kampanye, pelantun hits “Standing Next to You” ini mengungkapkan:
“Sebagai seorang musisi yang terus berusaha mempertahankan warna dan suara aslinya sambil menghadapi tantangan baru, kolaborasi dengan Chanel terasa sangat personal dan bermakna.”
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa keputusan Chanel merekrutnya didasarkan pada keaslian dan keberanian Jungkook—dua nilai yang semakin dihargai dalam era di mana konsumen mencari koneksi emosional dengan brand, bukan sekadar citra sempurna.
Jungkook|Instagram|
Jungkook|Instagram|
