Stok Beras di Aceh dan Sumatra Capai 154 Ribu Ton, Pemerintah Siap Hadapi Krisis Pangan Akibat Bencana

Stok Beras di Aceh dan Sumatra Capai 154 Ribu Ton, Pemerintah Siap Hadapi Krisis Pangan Akibat Bencana

beras-pixabay-

Stok Gula Jelang Natal dan Tahun Baru Juga Aman
Selain beras, pemerintah juga memastikan ketersediaan komoditas pangan strategis lainnya, khususnya gula konsumsi, dalam menghadapi momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Bapanas, Rinna Syawal, menegaskan bahwa pasokan gula nasional dalam posisi yang sangat aman.

“Berdasarkan proyeksi neraca pangan per 4 Desember 2025, kebutuhan nasional sepanjang tahun diperkirakan mencapai 2,8 juta ton, sementara pasokan tersedia mencapai 4,05 juta ton—terdiri dari stok awal 2025 sebesar 1,38 juta ton dan produksi dalam negeri 2,67 juta ton,” jelas Rinna.



Baca juga: Byun Yohan Anaknya Siapa? Inilah Biodata Aktor Korea yang Umumkan Berpacara dengan Tiffany SNSD, Benarkah Bukan Orang Sembarangan?

Memasuki Desember 2025, ketersediaan gula konsumsi mencapai 1,67 juta ton, sementara kebutuhan bulanan rata-rata hanya sekitar 237 ribu ton. Artinya, akan tersisa surplus 1,43 juta ton yang akan menjadi stok awal yang kuat memasuki tahun 2026.

“Ini menunjukkan bahwa pasokan gula nasional berada pada level yang aman dan mampu menjaga stabilitas harga serta konsumsi masyarakat,” tambahnya.


Komitmen Menuju Swasembada Gula Kristal Putih
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto juga menargetkan pencapaian swasembada gula kristal putih (GKP) dalam waktu dekat. Langkah ini sejalan dengan komitmen nasional untuk memperkuat kemandirian pangan, melindungi petani lokal, serta mengurangi ketergantungan pada impor komoditas strategis.

Dengan stok beras dan gula yang melimpah, Indonesia kini tidak hanya siap menghadapi tantangan pangan domestik, tetapi juga berpotensi menjadi poros ketahanan pangan regional. Di tengah ancaman perubahan iklim, fluktuasi geopolitik global, dan ketidakpastian ekonomi, langkah antisipatif pemerintah ini menjadi bukti nyata bahwa kedaulatan pangan bukan sekadar retorika, melainkan realitas yang sedang dibangun.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya