SPBU di Aceh Tamiang Operasikan Pom Bensin Manual Pasca Banjir Bandang, Warga Antre demi BBM

SPBU di Aceh Tamiang Operasikan Pom Bensin Manual Pasca Banjir Bandang, Warga Antre demi BBM

Bbm-Instagram-

SPBU di Aceh Tamiang Operasikan Pom Bensin Manual Pasca Banjir Bandang, Warga Antre demi BBM

Di tengah keterbatasan pasca bencana, semangat gotong royong dan pelayanan publik tetap menyala. Hal ini terlihat jelas dari upaya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, yang terpaksa mengoperasikan pengisian bahan bakar minyak (BBM) secara manual demi memenuhi kebutuhan warga yang terdampak banjir bandang.



Bencana banjir bandang yang menerjang wilayah tersebut beberapa waktu lalu tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur jalan, tetapi juga mengganggu pasokan listrik dan operasional fasilitas publik—termasuk SPBU. Meski begitu, semangat pelayanan tidak surut. Dengan kreativitas dan kegigihan, petugas SPBU setempat memanfaatkan drum BBM dan alat tuas manual untuk memompa bensin ke kendaraan warga.

Respons Cepat di Tengah Krisis Energi
Sebuah video berdurasi 15 detik yang diunggah oleh akun TikTok @ind.live pada 7 Desember 2025 menjadi bukti nyata dedikasi petugas SPBU. Dalam rekaman tersebut, terlihat dua petugas sedang bekerja keras mengoperasikan sistem pengisian BBM non-elektrik. Mereka memutar tuas pompa manual yang terhubung ke drum berisi bahan bakar, lalu mengalirkannya ke tangki kendaraan yang mengantri.

“Pertamina buka pom bensin dadakan di Acej Tamiang imbas masih matinya aliran listrik,” tulis keterangan video tersebut.


Langkah cepat ini mendapat apresiasi luas dari warganet. Banyak yang menyebut langkah tersebut sebagai bentuk nyata dari pelayanan publik yang responsif dan humanis di masa krisis.

Kebutuhan BBM, Sama Vitalnya dengan Sembako
Selama ini, perhatian publik dalam tanggap darurat bencana sering kali terfokus pada kebutuhan pokok seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan. Namun, BBM—khususnya bensin dan solar—tak kalah penting. BBM dibutuhkan untuk menggerakkan kendaraan evakuasi, genset medis, alat berat untuk pembersihan puing, hingga kendaraan pribadi warga yang digunakan untuk mengakses bantuan atau mengungsi.

Di Aceh Tamiang, keterbatasan akses BBM sempat memicu kekhawatiran. Namun, kehadiran SPBU “darurat” ini menjadi angin segar bagi warga yang mengandalkan kendaraan bermotor untuk mobilitas sehari-hari.

Warganet: Antara Apresiasi dan Kewaspadaan
Unggahan di TikTok itu pun menjadi viral. Beragam respons muncul dari netizen. Akun @ebietz memberikan saran kritis: “Yang pakai motor dengan tanki gede jangan dikasih, contohnya motor Thunder, Bison dan semacamnya. Coz bakal dijual lagi sama dia.” Komentar ini mencerminkan kekhawatiran akan penyalahgunaan BBM subsidi oleh oknum tak bertanggung jawab di tengah kelangkaan.

Namun, mayoritas warganet justru memberikan pujian. Akun @Din Fauzie menulis, “Salut, gercep Pertamina.” Sementara akun @nelli menambahkan doa dan harapan: “Good job, semoga perjuangan kalian ini dapat perhatian dari negara atau pimpinan Pertamina buat diberikan bonus karena jiwa sosial kalian luar biasa tulus ikhlas bekerja demi masyarakat dan negara kalian. Sehat terus semua Aamiin.”

Baca juga: Tragedi di Lereng Lawu: Dua Pelari Meninggal Dunia dalam Ajang Trail Run Siksorogo Lawu Ultra 2025

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya