Kontroversi DA7 Indosiar: Goyang Ngebor dengan Backsound Kalimat Tauhid Picu Seruan Boikot, Netizen Terbelah!
D academi-Instagram-
Gilang Dirga langsung menghentikan aksi joget tersebut dan meminta tim produksi untuk segera mengganti musik dengan lagu lain yang lebih netral. Tindakannya cepat mencegah situasi memburuk lebih lanjut, namun sayangnya, cuplikan video sebelum penghentian itu sudah tersebar luas di dunia maya.
Tanggung Jawab Produksi dan Sensitivitas Konten
Insiden ini kembali mengangkat pentingnya tanggung jawab produksi dalam memastikan konten yang ditayangkan tidak menyinggung nilai-nilai agama atau budaya. Meskipun terjadi secara spontan, momen tersebut menjadi cerminan bahwa prosedur penyaringan konten—terutama dalam format live atau semi-live seperti kompetisi dangdut—harus diperketat.
Pakar media sosial dan budaya populer, Dr. Rina Wijaya, menyatakan bahwa industri hiburan harus lebih peka terhadap konteks religius dalam masyarakat Indonesia yang majemuk. “Kalimat tauhid bukan sekadar lirik lagu biasa. Ia menyandang makna teologis yang dalam. Menggunakannya secara sembarangan, apalagi dalam konteks hiburan fisik seperti joget, berisiko menimbulkan luka moral bagi sebagian umat,” ujarnya.
Indosiar Belum Beri Pernyataan Resmi
Hingga berita ini diturunkan, pihak Indosiar maupun tim produksi Dangdut Academy 7 belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Namun, publik menantikan klarifikasi yang transparan, terutama mengenai prosedur verifikasi konten musik yang digunakan dalam acara, serta langkah-langkah pencegahan di masa depan.
Sementara itu, tagar #BoikotDA7 dan #HormatiKalimatTauhid terus menjadi trending di berbagai platform media sosial, menunjukkan betapa sensitifnya isu agama dalam ruang publik Indonesia.