Mengungkap Misteri Viral: Mengapa Harimau Bisa Takut pada Kucing? Fenomena TikTok yang Bikin Netizen Terpana
tanda tanya-geralt/pixabay-
Mengungkap Misteri Viral: Mengapa Harimau Bisa Takut pada Kucing? Fenomena TikTok yang Bikin Netizen Terpana
Di tengah hiruk-pikuk konten hiburan di media sosial, sebuah video pendek di TikTok justru mencuri perhatian karena menampilkan adegan yang terasa mustahil: seekor harimau—raja hutan yang dikenal garang dan perkasa—terlihat mundur ketakutan saat dihadang oleh seekor kucing rumahan berbulu oranye. Video tersebut, yang diunggah oleh akun @mokondosejatii, langsung menjadi viral dan memicu gelombang diskusi seru di kalangan warganet. Bukan hanya karena keanehannya, tapi juga karena fenomena ini memicu pertanyaan besar: apakah benar harimau bisa takut pada kucing?
Adegan Tak Terduga yang Menggemparkan Dunia Maya
Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat seekor harimau sedang mengejar seekor anjing putih di area terbuka—mungkin di kebun binatang atau area konservasi. Namun, tiba-tiba suasana berubah drastis ketika seekor kucing oranye muncul dari balik semak dan berdiri tegak di depan sang predator raksasa. Alih-alih menerkam, harimau itu justru berhenti mendadak, menunduk, lalu perlahan-lahan mundur. Bahkan, saat kucing itu berlari mendekat dengan langkah penuh percaya diri, harimau tampak semakin ciut dan akhirnya kabur menjauh.
Adegan ini sontak mengundang ribuan komentar, like, dan share. Netizen dibuat penasaran, terhibur, sekaligus bingung. “Kenapa harimau takut kucing?” tulis akun @ly_n.123 dengan nada heran. Pertanyaan sederhana itu kemudian memicu banjir teori—mulai dari penjelasan ilmiah, mitos kuno, hingga kaitan dengan nilai-nilai spiritual.
Lima Teori Menarik Mengapa Harimau Bisa “Takut” pada Kucing
Meski belum ada penjelasan resmi dari ahli zoologi atau etolog (ilmuwan perilaku hewan), warganet tak kehabisan akal untuk mengurai misteri ini. Berikut lima teori paling populer yang beredar di jagat maya:
1. Kucing: Hewan Tua dengan Aura Mistis yang Disegani
Salah satu teori paling viral datang dari akun TikTok @s4n4dl, yang menyebut bahwa kucing telah lama dianggap sebagai makhluk istimewa dalam berbagai budaya. “Sejak zaman dulu, kucing dianggap hewan paling tua dan penuh aura kuat. Faktanya, jarang ada binatang buas yang berani memangsa kucing,” tulisnya. Ia bahkan menambahkan pengalaman pribadi: “Saya pernah lihat kucing menampar buaya besar sampai buaya itu mundur dan pergi. Itu bukan kebetulan—itu kekuatan kucing!”
Meski terdengar seperti legenda, banyak budaya memang menganggap kucing sebagai penjaga spiritual. Di Mesir Kuno, kucing bahkan disembah sebagai simbol dewi Bastet. Apakah mungkin naluri kuno ini masih tersisa dalam perilaku hewan buas modern?
2. Kucing dalam Perspektif Keagamaan: Hewan Kesayangan Nabi
Tak sedikit netizen yang mengaitkan fenomena ini dengan nilai-nilai agama, khususnya Islam. Dalam tradisi Islam, kucing dikenal sebagai hewan yang sangat dicintai oleh Nabi Muhammad SAW. Salah satu kisah terkenal menyebutkan bahwa Nabi rela memotong lengan jubahnya agar tidak membangunkan kucing yang sedang tidur di atasnya.
Akun @k3kk3igenk4i menambahkan narasi menarik: “Dalam kisah Nabi Nuh, disebutkan bahwa Allah menciptakan kucing dari bersin harimau untuk mengatasi wabah tikus di bahtera.” Meski ini merupakan cerita rakyat dan bukan bagian dari teks suci, pesan moralnya jelas: kucing memiliki posisi istimewa dalam tatanan spiritual.
3. Mitos: Kucing adalah “Guru” Harimau
Teori unik lain datang dari akun @raden.farid.arsya, yang menyebut bahwa kucing sebenarnya adalah guru dari harimau. “Kucing itu guru harimau, cuma belum sempat ngajarin cara manjat pohon,” canda akun tersebut. Meski terdengar lucu, ide ini menyiratkan penghormatan terhadap kucing sebagai makhluk yang lebih bijak atau lebih tua secara evolusi.
Dalam beberapa cerita rakyat Asia Tenggara, kucing memang digambarkan sebagai penasihat hewan-hewan besar. Apakah ini hanya metafora, atau ada kebenaran tersembunyi di baliknya?
4. Kemiripan Fisik: Apakah Harimau Mengira Kucing sebagai Anaknya?
Secara ilmiah, kucing rumahan (Felis catus) dan harimau (Panthera tigris) memang berasal dari keluarga yang sama: Felidae. Keduanya memiliki struktur wajah, gerakan, dan ekspresi yang mirip—terutama saat marah atau waspada. Beberapa netizen berspekulasi bahwa harimau jantan mungkin mengira kucing sebagai anaknya yang sedang marah.
“Kucing itu mirip harimau kecil. Mungkin harimau mengira itu anaknya yang ngambek, jadi dia takut bikin salah,” tulis akun @cod8192. Teori ini masuk akal dalam konteks perilaku hewan, karena banyak predator besar justru bersikap hati-hati terhadap keturunannya sendiri.
Namun, para ahli mencatat bahwa harimau betina biasanya tidak menunjukkan reaksi serupa—mereka cenderung lebih dominan dan protektif, bukan takut.
