Game Growtopia Itu Apa? Viral di TikTok Usai Pemuda Habiskan Rp600 Juta hingga Aniaya dan Curi Uang Ayah Sendiri – Ini Fakta di Balik Viralnya Kasus Ini
Venlie-Instagram-
Game Growtopia Itu Apa? Viral di TikTok Usai Pemuda Habiskan Rp600 Juta hingga Aniaya dan Curi Uang Ayah Sendiri – Ini Fakta di Balik Viralnya Kasus Ini
Dunia maya kembali dihebohkan oleh kasus kecanduan game online yang berujung pada tindak kriminal. Seorang pemuda di Indonesia menjadi sorotan publik setelah terungkap bahwa ia mencuri uang ayahnya sendiri hingga mencapai Rp600 juta, yang seluruhnya digunakan untuk membeli item dalam game Growtopia. Lebih mengejutkan lagi, ia bahkan diduga melakukan penganiayaan terhadap sang ayah demi mempertahankan akses ke akun gamenya.
Kasus ini pertama kali mencuat ke publik melalui unggahan di media sosial Twitter oleh akun @shibuyasugar pada 8 Oktober 2025. Dalam unggahannya, akun tersebut membagikan empat tangkapan layar yang memperlihatkan pengakuan sang pemuda, termasuk bukti kekerasan fisik terhadap orang tuanya.
Pengakuan Mengejutkan di Balik Layar Game
Salah satu cuplikan layar menampilkan pesan yang ditulis oleh pelaku:
"Hari ini saya mencuri uang papa saya 55 juta buat Growtopia. Tindakan ini sudah sering saya lakukan, dan saya juga pernah menganiaya papa saya. Mulai dari ini saya akan masuk penjara."
Pengakuan itu bukan sekadar ucapan kosong. Menurut narasi dalam unggahan tersebut, sang pemuda telah mengulangi perbuatannya lebih dari 30 kali, meski berkali-kali berjanji bertobat. Total kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp600 juta lebih, seluruhnya digunakan untuk membeli item dan currency dalam game Growtopia.
Tangkapan layar lain juga memperlihatkan kondisi fisik sang ayah yang mengalami luka akibat penganiayaan. Hal ini memicu kemarahan warganet dan kekhawatiran luas terhadap fenomena kecanduan game di kalangan remaja dan dewasa muda.
Apa Itu Growtopia? Game yang Bikin Kecanduan hingga Habiskan Ratusan Juta
Lantas, apa sebenarnya Growtopia yang mampu membuat seseorang rela mengorbankan hubungan keluarga, uang tabungan, bahkan kebebasan pribadinya?
Growtopia adalah game sandbox MMO (Massively Multiplayer Online) 2D yang pertama kali dirilis pada 2012. Game ini dikembangkan oleh dua studio indie, yaitu Robinson Technologies dan Hamumu Software. Pada 2017, hak kepemilikan Growtopia diakuisisi oleh raksasa industri game global, Ubisoft, yang dikenal lewat franchise seperti Assassin’s Creed dan Far Cry.
Dalam Growtopia, pemain diberikan kebebasan penuh untuk membangun dunia virtual mereka sendiri, menanam tanaman, berdagang dengan pemain lain, serta mengeksplorasi ribuan dunia buatan komunitas. Game ini mengandalkan sistem ekonomi dalam game yang sangat aktif, dengan mata uang utama bernama Diamond Lock (DL).
Diamond Lock tidak bisa didapatkan secara cuma-cuma. Pemain harus membelinya menggunakan uang sungguhan melalui mikrotransaksi. Nilai tukar DL sangat bervariasi tergantung kelangkaan item atau kebutuhan pasar dalam game. Beberapa item langka bahkan bisa dihargai hingga jutaan rupiah dalam transaksi nyata.
Bahaya Kecanduan Game Online: Antara Hiburan dan Bencana Sosial
Kasus ini menjadi cerminan nyata dari bahaya kecanduan game online yang kerap diremehkan. Psikolog anak dan remaja, Dr. Lina Marlina, M.Psi, menjelaskan bahwa kecanduan game bisa memicu gangguan kontrol impuls, penurunan empati, dan bahkan perilaku agresif—terutama jika akses ke game dibatasi.
“Ketika seseorang sudah kecanduan, otaknya menganggap game sebagai kebutuhan primer, seperti makan atau tidur,” ujar Dr. Lina. “Mereka rela melakukan apa saja untuk mempertahankannya, termasuk tindakan kriminal.”
Di Indonesia, kasus serupa sebenarnya bukan yang pertama. Sebelumnya, sudah ada laporan tentang remaja yang menjual perhiasan keluarga, mencuri uang sekolah, bahkan menjual akun bank demi membeli item game. Namun, kasus ini terasa lebih mengkhawatirkan karena melibatkan kekerasan fisik terhadap orang tua, yang seharusnya menjadi figur yang dihormati.
