Mobil Dinas Gubernur Malut Sherly Tjoanda Penyok Parah Diduga Ditabrak dari Belakang – Sabotase Politik atau Kecelakaan Biasa?
Mobil-Instagram-
Mobil Dinas Gubernur Malut Sherly Tjoanda Penyok Parah Diduga Ditabrak dari Belakang – Sabotase Politik atau Kecelakaan Biasa?
Dunia maya kembali digemparkan oleh insiden yang menimpa mobil dinas Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda. Mobil mewah jenis Toyota Alphard bernomor polisi DG 1 itu terlihat penyok parah di bagian belakang, diduga akibat ditabrak dari arah belakang dalam kejadian yang hingga kini masih misterius.
Video singkat yang merekam kondisi mobil usai insiden tersebut dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial, memicu gelombang spekulasi, kekhawatiran, hingga dugaan sabotase politik. Yang mengejutkan, meski menjadi korban insiden yang cukup serius, Gubernur Sherly justru tampak tenang, bahkan tersenyum lebar saat turun dari mobil tersebut — sebuah sikap yang langsung menuai pujian dari warganet.
Kronologi Masih Misterius, Polisi Diminta Segera Bertindak
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian maupun tim protokoler Gubernur belum memberikan keterangan resmi mengenai kronologi lengkap kejadian. Belum jelas kapan, di mana, dan dalam kondisi apa insiden itu terjadi. Apakah saat mobil sedang parkir, melaju di jalan, atau bahkan dalam konvoi dinas?
Yang pasti, kerusakan pada bagian belakang mobil — mulai dari bemper hingga bodi belakang sebelah kiri — terlihat cukup parah. Hal ini memperkuat dugaan bahwa benturan yang terjadi bukanlah kecelakaan ringan biasa, melainkan tabrakan dengan kecepatan cukup tinggi atau dilakukan secara sengaja.
Warganet Heboh: “Ini Pasti Ulah Lawan Politik!”
Reaksi publik di media sosial tak bisa dianggap remeh. Ratusan komentar bermunculan, sebagian besar menyuarakan kekhawatiran akan keselamatan sang Gubernur yang dikenal tegas dan berani dalam memimpin.
Akun @Baba*** menulis, “Hati-hati hati Bu Gub, jangan sampai disabotase supir, karena banyak yang berusaha menjatuhkan Ibu... Semoga Allah selalu melindungi Ibu. Amin.”
Sementara @nov*** berkomentar tajam, “Siapa pelakunya? Berani-beraninya nyenggol Bu Gub!”
Ada pula yang mengaitkan insiden ini dengan dinamika politik global. @ca*** menulis, “Pantesan Presiden Korea pengawalan ketat, ternyata menjadi pemimpin jujur, tegas, dan adil belum tentu disukai semua orang.”
Sherly Tjoanda: Tenang di Tengah Badai
Salah satu hal yang paling mencuri perhatian publik adalah respons Gubernur Sherly sendiri. Di tengah situasi yang bisa saja membuat panik, ia justru terlihat santai, bahkan tersenyum saat keluar dari mobil yang rusak. Sikap ini dinilai sebagai bentuk ketenangan seorang pemimpin yang matang dan tidak mudah goyah oleh tekanan.
“Bu Sherly itu contoh pemimpin sejati. Dalam kondisi genting, dia tetap tenang dan tidak emosional. Itu yang kita butuhkan di era sekarang,” tulis seorang warganet di kolom komentar Instagram.
Analisis: Apakah Ini Sabotase Politik?
Meski belum ada bukti konkret, spekulasi tentang motif politik sulit dibendung. Sherly Tjoanda, yang dikenal vokal dalam memberantas korupsi dan menertibkan birokrasi di Maluku Utara, tentu memiliki banyak ‘musuh’ politik — baik dari internal pemerintahan maupun kalangan pengusaha yang merasa terganggu oleh kebijakannya.
Pengamat politik regional, Dr. Ahmad Rifai, mengatakan, “Insiden semacam ini tidak bisa dianggap remeh. Apalagi jika terjadi pada pejabat publik yang sedang gencar memberantas praktik korupsi. Ini bisa jadi bentuk peringatan, intimidasi, atau bahkan upaya kriminal untuk melemahkan posisi politiknya.”
Namun, ia juga mengingatkan agar publik tidak terburu-buru menyimpulkan. “Perlu investigasi mendalam. Bisa jadi ini hanya kecelakaan lalu lintas biasa. Tapi jika memang ada unsur kesengajaan, maka ini harus ditangani secara serius oleh aparat hukum.”
