Muncul Ramalan Gerhana Matahari Hibrida, Apakah Benar Imam Mahdi Akan Turun?

Muncul Ramalan Gerhana Matahari Hibrida, Apakah Benar Imam Mahdi Akan Turun?

Muncul Ramalan Gerhana Matahari Hibrida, Apakah Benar Imam Mahdi Akan Turun? -Sergio Hdez Trejo /pixabay-

VIV.co.id –Muncul Ramalan Gerhana Matahari Hibrida, Apakah Benar Imam Mahdi Akan Turun?

Belakangan ini, isu yang menyebar di media sosial cukup mengejutkan, yaitu terkait Imam Mahdi yang akan turut serta saat terjadinya gerhana Matahari.



Namun pada kenyataannya, pada Kamis, 20 April 2023 mendatang, akan terjadi gerhana matahari total yang merupakan peristiwa langka dan menarik perhatian banyak orang.

Menariknya, gerhana matahari tersebut jatuh pada 28 Ramadhan, sehingga menimbulkan kegelisahan di kalangan umat muslim yang merasa adanya kaitan antara gerhana matahari dengan kemunculan Imam Mahdi.

Umat muslim di seluruh Indonesia sempat diresahkan oleh isu ini, apakah terjadinya gerhana matahari total tersebut menandakan akan datangnya sosok Imam Mahdi.


Menanggapi hal tersebut, Buya Yahya memberikan jawaban dan klarifikasi melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Ia menegaskan bahwa kedatangan Imam Mahdi disertai dengan tanda-tanda khusus yang akan kemunculannya, sehingga tidak ada kaitannya dengan gerhana matahari yang terjadi pada bulan Ramadhan.

Baca juga: Benarkah Billy Syahputra Sudah Memiliki Anak? Warganet Ramai Pertanyakan Sosok Istri, Begini Penjelasan Mak Vera

Baca juga: Pusat Ngumpul Emak-Emak, Inilah 5 Mall di Bekasi Jadi Pusat Belanja Terluas dan Tak Tertandingi di Daerahnya, Cek Sekarang

Baca juga: Warganya Tidak Sejahtera! Inilah 2 Daerah Miskin di Sulawesi Barat Buat Miris Warganet, Penuh dengan Kekurangan

Sebagaimana diyakini oleh sebagian orang, gerhana matahari total bisa jadi merupakan pertanda kemunculan Imam Mahdi, sosok yang diyakini akan muncul menjelang datangnya kiamat.

Namun, isu ini menimbulkan kegelisahan dan kebingungan di benak umat muslim.

Dalam sebuah wawancara yang dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya memberikan pandangannya terkait isu ini.

Menurutnya, Imam Mahdi akan datang sendiri dan tidak perlu dicari-cari tanda kemunculannya.

"Imam Mahdi nanti akan datang sendiri tiba-tiba kita akan tahu kalau itu Imam Mahdi," ujar Buya Yahya.

Imam Mahdi sendiri merupakan sosok yang diyakini keberadaannya oleh umat muslim.

Ia akan menjadi imam sholat bersama Nabi Isa AS sebagai makmumnya. Kemunculannya akan menjadi salah satu tanda datangnya kiamat kubro, yang mana menurut pandangan Islam adalah akhir zaman.

"Gerhana tidak ada hubungannya, nanti akan datang dan diketahui nanti pada akhirnya," tutur Buya Yahya.

Baca juga: Profesi Penduduk Kampung Miliader di WONOGIRI Buat Melongo, Pantes Hidup Nyaman Bergelimang Kemewahan di Desa Tengah Hutan

Baca juga: Astaghfirulloh Gak Nyangka! Inilah 3 Daerah Termiskin di Sulawesi Tenggara, Ramai Dihuni Penduduk Kekurangan, Cek Apakah Kerabatmu Disini?

Oleh karena itu, Buya Yahya menghimbau umat muslim untuk mengimani sosok Imam Mahdi tanpa harus mencari-cari tanda kemunculannya.

Meskipun gerhana matahari total ini merupakan peristiwa menarik dan langka, namun tidak perlu dikaitkan dengan datangnya Imam Mahdi.

Menanggapi isu mengenai kemunculan Imam Mahdi pada saat gerhana matahari total yang terjadi pada tanggal 20 April 2023, Buya Yahya memberikan penjelasan yang menenangkan umat muslim.

Cek pada halaman berikutnya, simak kelanjutan penjelasan Buya Yahya,

Sumber:


×

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya