Oknum Ojol Terlibat Penipuan Emas Palsu, Tembak Lansia di Depan Asrama Polisi Sukajadi – Kini Ditetapkan Jadi Tersangka
Ojol-Instagram-
Pesan untuk Masyarakat: Waspadai Modus Penipuan ‘Emas Murah’
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat, khususnya para pedagang emas tradisional dan warga lanjut usia yang rentan menjadi sasaran kejahatan. Polisi mengimbau agar masyarakat tidak mudah tergiur penawaran emas dengan harga jauh di bawah pasaran.
“Selalu lakukan pengecekan mendalam menggunakan alat uji profesional. Jika memungkinkan, ajak saksi atau lakukan transaksi di tempat yang aman dan terverifikasi,” imbau Kombes Budi.
Selain itu, kepemilikan senjata tiruan seperti airsoft gun juga diingatkan harus sesuai regulasi. Di Indonesia, tanpa izin resmi, memiliki atau membawa replika senjata api bisa dikenai sanksi hukum berat—terlebih jika digunakan untuk mengintimidasi atau melukai orang lain.
Refleksi Sosial: Ketika Desakan Ekonomi Membutakan Akal Sehat
Di balik drama penipuan dan penembakan ini, ada lapisan isu sosial yang lebih dalam. Tekanan ekonomi, utang, dan kurangnya akses terhadap bantuan sosial bisa mendorong seseorang mengambil jalan pintas—meski berujung pada tindakan kriminal yang merugikan orang lain, termasuk kalangan rentan seperti lansia.
Kasus HJ mengingatkan kita bahwa sistem perlindungan sosial dan edukasi keuangan harus diperkuat, bukan hanya untuk mencegah korban, tetapi juga untuk mencegah pelaku.
