Teks Khutbah Jumat Rajab 26 Desember 2025: Muhasabah Akhir Tahun – Momentum Introspeksi Spiritual Menyambut Bulan Mulia
masjid-pixabay-
Doa Penutup: Mohon Ampunan dan Keberkahan
Di akhir khutbah, khatib mengajak seluruh jamaah untuk memohon ampunan, menguatkan iman, dan menjadikan sisa usia sebagai ladang amal. Doa penutup yang dipanjatkan menjadi penegas bahwa tak ada kekuatan tanpa rahmat-Nya:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungi kami dari siksa api neraka."
Baca juga: Dua Jajanan Indonesia Raja Dessert Asia: Pisang Goreng dan Klepon Guncang Dunia Kuliner
Doa ini bukan sekadar harapan—ia adalah bentuk tawakal sekaligus perencanaan holistik yang mencakup kehidupan dunia dan akhirat.
Penutup: Jadikan Akhir Tahun sebagai Awal Baru
Jumat, 26 Desember 2025, bukan hanya tanggal biasa dalam kalender. Ia adalah pintu spiritual menuju perbaikan diri, keluarga, dan bangsa. Di tengah berbagai tantangan—ekonomi, sosial, politik, dan kesehatan global—umat Islam diajak kembali kepada fitrahnya: menjadi hamba yang senantiasa bertakwa, introspektif, dan penuh harap.
Mari kita jadikan momen muhasabah akhir tahun ini bukan sebagai ritual formalitas, tetapi sebagai titik balik menuju kehidupan yang lebih bermakna, lebih penuh cinta, dan lebih dekat dengan Allah Swt.
Barakallah fiikum. Semoga Allah merahmati kita semua. Aamiin.
