Skandal Suap Jaksa Banten: WNA Korea Selatan Terlibat dalam Kasus Dugaan Penyuapan Berkedok Perkara ITE

Skandal Suap Jaksa Banten: WNA Korea Selatan Terlibat dalam Kasus Dugaan Penyuapan Berkedok Perkara ITE

uang-pixabay-

Lebih jauh, kasus ini juga menggarisbawahi urgensi reformasi internal di tubuh kejaksaan dan lembaga hukum lainnya. Tanpa pengawasan eksternal yang ketat dan sistem pelaporan internal yang andal, praktik suap akan terus menjadi “biaya tak resmi” dalam penyelesaian perkara hukum—baik oleh warga negara Indonesia maupun pihak asing.

Menanti Proses Hukum yang Adil dan Transparan
Saat ini, kelima tersangka telah ditahan dan dalam proses penyidikan lanjutan. Masyarakat menantikan proses hukum yang adil, cepat, dan transparan—tanpa intervensi politik atau kepentingan kelompok tertentu.



Kasus ini juga menjadi pengingat bahwa penegakan hukum yang bersih bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga kebutuhan seluruh rakyat Indonesia. Setiap rupiah yang disuapkan bukan hanya menodai hukum, tetapi juga mencuri keadilan dari rakyat kecil yang tak mampu “membeli” putusan pengadilan.

Dengan skandal ini terungkap, harapan besar muncul: semoga ini menjadi langkah awal menuju sistem hukum yang benar-benar independen, profesional, dan bebas dari praktik korupsi—baik dari dalam maupun luar negeri.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya