TOP 35 Acara TV dan Rating Terbaik Hari ini 21 Desember 2025 ada Cinta Sedalam Rindu Terdepak dari Posisi Tiga Besar
Cinta sedalam rindu-Instagram-
TOP 35 Acara TV dan Rating Terbaik Hari ini 21 Desember 2025 ada Cinta Sedalam Rindu Terdepak dari Posisi Tiga Besar
10 Daftar Program TV Paling Dicari dengan Rating Teratas per 21 Desember 2025: Wanita Istimewa Mulai Terdepak, Sinetron dan Talk Show Ini Kuasai Rating!
Di tengah gempuran layanan streaming global dan konten digital yang semakin mendominasi layar ponsel, televisi nasional Indonesia justru menunjukkan tanda-tanda kebangkitan yang mengesankan. Lewat campuran cerdas antara drama emosional, realita sosial, hiburan ringan, dan edukasi terselubung, stasiun-stasiun besar seperti SCTV, Indosiar, dan Trans7 berhasil mempertahankan relevansi mereka di hati penonton Tanah Air.
Menginjak pekan terakhir tahun 2025, daftar program dengan rating tertinggi mencerminkan selera masyarakat yang semakin haus akan konten bermakna—bukan sekadar hiburan pasif, melainkan tayangan yang menyentuh perasaan, menggugah pikiran, bahkan menginspirasi perubahan. Salah satu kejutan terbesar minggu ini adalah mulai tergesernya sinetron “Wanita Istimewa” dari puncak tangga rating, sebuah fenomena yang menandai pergeseran minat penonton menuju narasi yang lebih segar dan kontemporer.
Berikut ini adalah sepuluh program unggulan yang sedang mencuri perhatian jutaan pemirsa di seluruh Indonesia, lengkap dengan ulasan mendalam mengapa setiap tayangan layak menjadi bagian dari daftar tontonan wajib Anda akhir pekan ini.
1. Indosiar – “Merangkai Kisah Indah”: Cinta yang Dibangun dari Ketulusan dan Realisme
Jika Anda mencari sinetron romansa yang jauh dari klise, “Merangkai Kisah Indah” adalah jawabannya. Tayangan ini tidak hanya mengandalkan chemistry antar pemeran, tetapi juga mengeksplorasi dinamika cinta dalam konteks kehidupan nyata—dari tekanan ekonomi, konflik keluarga multigenerasi, hingga tantangan menjaga komunikasi di tengah kesibukan kota besar.
Yang membuat sinetron ini begitu menyentuh adalah cara ia menyajikan pengorbanan sebagai bentuk cinta tertinggi. Karakter-karakternya tidak sempurna, dialognya natural, dan konfliknya sangat dekat dengan keseharian penonton dewasa muda hingga paruh baya. Tidak heran jika “Merangkai Kisah Indah” kini menduduki puncak rating Indosiar dan menjadi buah bibir di media sosial.
2. Indosiar – “D’Academy 7 Best Top 3”: Mimpi yang Menyatu dengan Musik dan Air Mata
Musik dan perjuangan—dua elemen yang tak terpisahkan dalam D’Academy. Di musim ketujuhnya, kompetisi vokal legendaris ini kembali membuktikan daya tariknya dengan memasuki babak final yang penuh emosi. Tiga finalis yang tersisa bukan hanya memiliki suara luar biasa, tapi juga membawa kisah hidup yang menyentuh: dari anak desa yang berjalan puluhan kilometer demi latihan, hingga ibu muda yang nekat mengejar mimpi demi masa depan keluarganya.
Setiap penampilan di panggung “Best Top 3” bukan sekadar kompetisi, melainkan ekspresi jiwa yang memantulkan harapan, doa, dan perjuangan. Inilah alasan mengapa D’Academy 7 masih mampu mengumpulkan jutaan penonton di era di mana musik viral di TikTok lebih cepat menghilang daripada muncul.
3. SCTV – “Beri Cinta Waktu”: Romantisme yang Dewasa di Tengah Dunia Kilat
Di tengah tren kencan kilat dan slide into DMs, “Beri Cinta Waktu” hadir sebagai oase bagi mereka yang percaya bahwa hubungan berkualitas butuh proses. Sinetron ini menolak narasi cinta instan dan justru mengeksplorasi keindahan dalam ketidaksempurnaan—ketika dua orang belajar memahami, menerima, dan tumbuh bersama.
Dibintangi oleh aktor-aktor muda yang mampu menyampaikan kedalaman emosi tanpa berlebihan, tayangan ini sukses menyasar generasi milenial dan Gen Z yang mulai jenuh dengan hubungan transaksional. Dengan skenario yang matang dan pendekatan psikologis yang halus, “Beri Cinta Waktu” menjadi cermin dari kerinduan akan keintiman yang autentik.
4. SCTV – “Cinta Sedalam Rindu”: Dramatisasi Emosi yang Menyayat Hati
Bagi pencinta drama intens dengan plot berlapis, “Cinta Sedalam Rindu” adalah sajian sempurna. Sinetron ini tidak takut menggali luka masa lalu, rahasia keluarga, dan dendam turun-temurun yang menghalangi cinta sejati. Namun, di balik semua konflik itu, terselip pesan universal: bahwa pengampunan adalah jalan menuju kedamaian.
Akting para pemeran utama—yang mampu menyampaikan amarah, kerinduan, dan keraguan hanya lewat tatapan—menjadi daya tarik utama. Kombinasi naskah tajam dan produksi berkualitas menjadikan tayangan ini salah satu sinetron paling ditunggu setiap malam, terbukti dari lonjakan rating yang terus konsisten sejak episode pertama.
5. Trans7 – “Arisan”: Persahabatan, Gosip, dan Kekuatan Perempuan
Jangan remehkan acara arisan! Di tangan kreatif Trans7, konsep sederhana ini diangkat menjadi cerminan kompleksitas hubungan sosial perempuan modern. “Arisan” menggambarkan bagaimana pertemanan bisa menjadi tempat berlindung sekaligus medan pertarungan—tempat di mana status sosial, penampilan, dan bahkan kesuksesan anak dipertaruhkan.
Namun, di balik intrik dan drama ringan, tayangan ini tetap menegaskan satu hal: solidaritas perempuan adalah kekuatan yang tak tergoyahkan. Setiap episode hadir dengan pesan moral yang relevan, menjadikannya hiburan ringan yang tetap bermakna—dari ibu rumah tangga hingga eksekutif muda, semua menemukan cermin diri dalam “Arisan”.
6. SCTV – “Asmara Gen Z”: Ketika Cinta Harus Beradu dengan Notifikasi Ponsel
SCTV kembali membuktikan kepekaannya terhadap tren generasi muda lewat “Asmara Gen Z”, sinetron yang secara jujur menggambarkan tantangan percintaan di era digital. Dari kencan online yang berujung kecewa, tekanan untuk tampil sempurna di Instagram, hingga fenomena ghosting—semua diangkat dengan pendekatan realistis namun tetap menghibur.
Yang membedakan tayangan ini adalah dialognya yang sangat relatable, setting urban yang autentik, dan kemampuannya menghindari stereotip. Bukan sekadar sinetron remaja, “Asmara Gen Z” adalah dokumenter budaya cinta di abad ke-21, dan karenanya menjadi favorit di kalangan pelajar hingga mahasiswa.
7. SCTV – “Wanita Istimewa”: Terdepak dari Puncak, Tapi Tetap Menginspirasi
Sinetron “Wanita Istimewa” memang mulai kehilangan posisi teratas dalam daftar rating minggu ini, namun pesannya tetap relevan. Tayangan ini menggambarkan perjuangan perempuan modern yang harus menyeimbangkan karier, keluarga, dan kehidupan pribadi—tanpa harus menjadi “sempurna”.
Tokoh utamanya, seorang wanita karier yang juga ibu tunggal, menjadi simbol ketangguhan dan integritas. Meski mulai digeser oleh tayangan yang lebih cepat dan ringan, nilai-nilai yang diusung “Wanita Istimewa” tetap menjadi fondasi penting dalam representasi perempuan di layar kaca Indonesia.
8. Indosiar – “Kisah Nyata”: Cermin Empati di Tengah Kehidupan yang Sibuk
Program legendaris “Kisah Nyata” terus membuktikan bahwa televisi bisa menjadi medium empati. Setiap episodenya mengangkat kisah nyata dari masyarakat—mulai dari perjuangan penyintas gempa Malang 2024, kisah seorang nenek yang berjualan es untuk biaya sekolah cucunya, hingga perjuangan transpuan dalam meraih pengakuan keluarga.
Dengan dramatisasi yang sensitif dan narasi yang tidak sensasional, “Kisah Nyata” bukan hanya menghibur, tapi juga mengajak penonton untuk lebih peduli. Di tengah dunia yang semakin individualistik, tayangan ini adalah pengingat bahwa kemanusiaan masih ada—dan bisa ditemukan di layar televisi.
