Harga Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru 2026: Cabai dan Bawang Turun, Daging Ayam dan Telur Naik

Harga Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru 2026: Cabai dan Bawang Turun, Daging Ayam dan Telur Naik

cabe-pixabay-

Baca juga: Usai Transformasi Internal, Bea Cukai Kini Lebih Tangguh Lawan Suap dan Peredaran Barang Ilegal

Di saat yang sama, penurunan harga cabai dan bawang merah mungkin memberikan sedikit keringanan, tetapi tidak cukup untuk menutupi kenaikan harga komoditas pokok lainnya. Apalagi, komoditas seperti wortel dan beberapa sayuran impor atau musiman justru mengalami kenaikan karena faktor cuaca dan logistik.



Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian telah berulang kali menjamin ketersediaan stok pangan menjelang masa libur akhir tahun. Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa stabilitas harga tidak hanya bergantung pada stok, tetapi juga pada efisiensi rantai distribusi, kebijakan impor pakan ternak, serta manajemen risiko terhadap cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi akibat perubahan iklim.

Menjaga Stabilitas Pangan: Peran Semua Pihak
Menjelang libur panjang, masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam berbelanja dan tidak melakukan panic buying yang justru bisa memperparah tekanan harga. Di sisi lain, pemerintah daerah dan pusat perlu memperkuat pengawasan terhadap rantai pasok dan memastikan transparansi harga di setiap level—dari petani, peternak, hingga konsumen akhir.

Fluktuasi harga pangan bukan hanya soal angka di pasar, tetapi juga cerminan dari ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan pelaku usaha kecil. Di tengah euforia perayaan akhir tahun, penting untuk tidak melupakan nasib para petani dan peternak yang menjadi tulang punggung ketersediaan pangan harian kita.


 

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya