Apa Itu Single Salary? Terobosan Baru Sistem Gaji PNS yang Diprediksi Resmi Berlaku pada 2026

Apa Itu Single Salary? Terobosan Baru Sistem Gaji PNS yang Diprediksi Resmi Berlaku pada 2026

tanda tanya-geralt/pixabay-

Apa Itu Single Salary? Terobosan Baru Sistem Gaji PNS yang Diprediksi Resmi Berlaku pada 2026

Isu mengenai penerapan sistem gaji tunggal atau single salary untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) kini tengah menjadi sorotan publik. Rencana pemerintah untuk mereformasi sistem penggajian Aparatur Sipil Negara (ASN) ini tidak hanya menarik perhatian para abdi negara, tetapi juga masyarakat luas yang penasaran dengan bentuk transparansi dan keadilan yang dijanjikan.



Menurut dokumen resmi Buku II Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026, kebijakan single salary telah masuk dalam agenda kebijakan prakiraan maju belanja negara untuk periode 2026–2029. Artinya, sistem ini bukan sekadar wacana, melainkan bagian dari strategi jangka menengah pemerintah dalam mereformasi birokrasi nasional.

Apa Itu Sistem Single Salary?
Sistem single salary adalah pendekatan baru dalam penggajian ASN yang menyatukan seluruh komponen penghasilan—termasuk gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, tunjangan kinerja, tunjangan daerah, hingga insentif lainnya—menjadi satu angka bersih yang diterima setiap bulan. Dalam sistem ini, tidak lagi ada rincian terpisah yang kerap membingungkan atau memicu ketimpangan persepsi.

Jumlah gaji akhir ditentukan berdasarkan beberapa variabel objektif: nilai jabatan, beban kerja, tingkat tanggung jawab, serta risiko pekerjaan. Dengan demikian, setiap ASN akan menerima penghasilan yang proporsional dengan peran dan kontribusinya dalam pelayanan publik.


Tujuan Reformasi: Sederhana, Adil, dan Transparan
Penerapan single salary bukanlah langkah biasa. Ini merupakan bagian dari agenda besar reformasi birokrasi yang bertujuan menciptakan sistem pemerintahan yang lebih efisien, akuntabel, dan berorientasi pada kinerja. Pemerintah berharap, sistem ini dapat menghilangkan celah-celah praktik tidak transparan, seperti adanya “tunjangan tersembunyi” atau honorarium tambahan yang kerap menimbulkan disparitas antar instansi atau daerah.

Selain itu, single salary juga diharapkan mampu meningkatkan integritas ASN. Dengan penghasilan yang jelas, kompetitif, dan mencukupi, ASN diharapkan tidak tergoda untuk mencari pendapatan tambahan dari luar, termasuk melalui proyek-proyek yang berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.

Dukungan dari DPR: Momentum Menuju Birokrasi Modern
Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin, menyambut positif rencana penerapan sistem ini. Menurutnya, single salary memiliki potensi besar untuk mewujudkan keadilan dan transparansi dalam birokrasi pemerintahan.

“Sistem ini cukup baik untuk diterapkan karena menghadirkan transparansi dan keadilan. Tidak ada lagi disparitas antar ASN akibat tunjangan yang tidak jelas atau tersembunyi,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip pada Selasa, 16 Desember 2025.

Lebih lanjut, Khozin menekankan bahwa model gaji tunggal ini akan menjadi standar nasional yang memudahkan perhitungan gaji secara adil dan kompetitif. “Ini juga mendorong integritas ASN karena mereka tidak lagi tergoda untuk mencari tambahan dari honorarium proyek,” tambahnya.

Penerapan Bertahap, Dimulai dari 2026
Meski rencananya mulai diterapkan pada tahun 2026, pemerintah menegaskan bahwa transisi menuju sistem single salary akan dilakukan secara bertahap dan hati-hati. Hal ini penting mengingat kompleksitas struktur ASN di Indonesia yang tersebar di berbagai instansi pusat dan daerah, dengan ribuan skema tunjangan yang berbeda.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), bersama Kementerian Keuangan, tengah menyusun mekanisme teknis dan simulasi penggajian untuk memastikan bahwa transisi ini berjalan lancar tanpa mengganggu kesejahteraan ASN.

Baca juga: Langkah Strategis Menuju Kemandirian Ekonomi dan Energi Indonesia! Inilah 6 Proyek Hilirisasi Danantara Groundbreaking Januari 2026

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya