Profil Tampang Axle Harman Miller Anak Maman Suherman Dewan Pakar PKS Cilegon yang Tewas jadi Korban Perampokan: Umur, Agama dan Akun Instagram
Axel-Instagram-
Profil Tampang Axle Harman Miller Anak Maman Suherman Dewan Pakar PKS Cilegon yang Tewas jadi Korban Perampokan: Umur, Agama dan Akun Instagram
Tragedi Pilu di Cilegon: Axle Harman Miller, Bocah 9 Tahun, Jadi Korban Kekerasan di Rumah Sendiri
Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kabar duka datang dari Kota Cilegon, Banten. Dunia maya dan masyarakat setempat digemparkan oleh meninggalnya seorang anak berusia sembilan tahun, Muhammad Axle Harman Miller, pada Selasa, 16 Desember 2025. Kepergian bocah yang masih duduk di bangku kelas IV Sekolah Dasar ini bukan hanya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, tetapi juga memicu keprihatinan luas di kalangan publik.
Axle, demikian ia biasa dipanggil, adalah putra dari H. Maman Suherman, seorang tokoh publik yang dikenal sebagai Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cilegon. Nama Axle tiba-tiba menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah beredar kabar bahwa kematiannya diduga kuat berkaitan dengan tindak kejahatan kekerasan, termasuk perampokan dan pembunuhan.
Kronologi Tragedi yang Mengguncang Cilegon
Menurut informasi yang beredar melalui akun media sosial seperti @info_cilegon dan @fesbukbanten_, peristiwa tragis tersebut terjadi di kediaman keluarga Maman Suherman di kawasan BBS 3, Ciwaduk, Cilegon. Pada pagi hari tanggal 16 Desember 2025, warga sekitar dikejutkan oleh kegaduhan yang berasal dari rumah tersebut. Tak lama kemudian, Axle ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Dugaan sementara menyebutkan bahwa pelaku masuk ke rumah dengan niat melakukan perampokan. Namun, karena suatu hal yang masih dalam penyelidikan aparat kepolisian, situasi memanas dan berujung pada kekerasan fatal yang menimpa sang bocah. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian mengenai motif pasti serta identitas pelaku.
Duka yang Menyayat Hati: Respons Publik dan Tokoh Masyarakat
Kabar duka ini dengan cepat menyebar di berbagai platform digital. Unggahan akun Instagram @info_cilegon yang memuat kabar meninggalnya Axle langsung dibanjiri ratusan komentar belasungkawa dari warganet. Banyak yang menyebut kejadian ini sebagai “tragedi kemanusiaan” yang memilukan, mengingat korban hanyalah seorang anak yang seharusnya masih menikmati masa kecilnya dengan riang.
“Semoga Allah memberi ketabahan untuk keluarga. Axle pergi terlalu cepat,” tulis salah seorang netizen. Ungkapan senada juga datang dari berbagai tokoh masyarakat, penggiat sosial, hingga rekan-rekan Maman Suherman di lingkaran politik.
Tak ketinggalan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Cilegon turut menyampaikan duka cita yang mendalam melalui akun TikTok resminya. Mereka mengajak seluruh kader dan masyarakat untuk mendoakan arwah Axle agar diterima di sisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi ujian berat ini.
Desakan untuk Keadilan: Masyarakat Minta Penyelidikan Transparan
Tragedi yang menimpa Axle bukan hanya menyisakan duka, tetapi juga memicu kemarahan publik. Banyak warga Cilegon dan netizen dari berbagai daerah menuntut agar kasus ini segera diusut tuntas dan pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku.