Alwi Farhan Anaknya Siapa? Inilah Biodata Atlet Bulu Tangkis yang Raih Dua Emas di SEA Games 2025, Bukan Orang Sembarangan?
Alwi-Instagram-
Alwi Farhan Anaknya Siapa? Inilah Biodata Atlet Bulu Tangkis yang Raih Dua Emas di SEA Games 2025, Bukan Orang Sembarangan?
Di tengah sorotan mata dunia bulu tangkis yang kerap tertuju pada nama-nama besar seperti Viktor Axelsen atau Kunlavut Vitidsarn, muncul sosok muda dari Indonesia yang berhasil mencuri perhatian: Alwi Farhan Alhasny. Pada SEA Games 2025 yang digelar di Thailand, Alwi bukan hanya tampil—ia mendominasi. Dua medali emas, satu dari nomor tunggal putra dan satu lagi dari beregu putra, menjadi bukti nyata bahwa masa depan bulu tangkis Indonesia kini berada di tangan generasi muda yang penuh tekad, kematangan, dan mental juara.
Duel Emosional dalam Final All-Indonesia
Tanggal 14 Desember 2025 akan dikenang sebagai hari bersejarah bagi Alwi Farhan. Di final tunggal putra SEA Games 2025, ia dipertemukan dengan rekan senegaranya, Moh Zaki Ubaidillah, dalam laga yang bukan hanya menguji skill, tetapi juga ketangguhan mental.
Gim pertama menjadi momen kelam bagi Alwi—ia menelan kekalahan 13-21. Namun, alih-alih menyerah, justru di situlah karakternya bersinar. Dengan kepala dingin dan strategi yang tajam, Alwi bangkit luar biasa: ia membalas dengan skor telak 21-8 di gim kedua, lalu menutup pertandingan dengan keunggulan 21-12 di gim penentuan.
Yang menarik, kemenangan ini bukan sekadar soal teknik. Di poin-poin penentuan, Alwi menunjukkan ketenangan yang jarang dimiliki atlet seusianya. Serangannya agresif, pergerakannya lincah, dan antisipasinya terhadap bola drop atau smash lawan patut diacungi jempol. Publik pun mulai menyebutnya sebagai “penerus Taufik Hidayat”—bukan hanya karena gaya bermain cepat dan atraktif, tapi juga karena keberaniannya tampil di bawah tekanan.
Emas Kedua: Kemenangan Tim, Kemenangan Hati
Tak puas dengan emas individu, Alwi kembali turun membela kehormatan Merah Putih di nomor beregu putra. Di sini, peran Alwi tak hanya sebagai penyerang, tapi juga sebagai penstabil tim. Ia tampil di beberapa laga krusial, termasuk babak semifinal melawan Malaysia, di mana ia mengalahkan Hoh Shou Wei dalam pertarungan tiga gim yang menguras energi dan emosi.
Di final beregu, kontribusinya kembali menjadi penentu. Dengan performa konsisten sepanjang turnamen, Alwi membantu tim Indonesia mengamankan medali emas kedua, menjadikannya satu-satunya atlet tunggal putra yang meraih dua emas di SEA Games 2025.
Bagi banyak pengamat, pencapaian ini tak hanya soal prestasi—tapi juga pembuktian. Sebelumnya, ada keraguan apakah Alwi, yang baru berusia 20 tahun, benar-benar siap mengemban tanggung jawab di level senior. Namun, dua emas di SEA Games 2025 menjadi jawaban tegas: ia siap, bahkan lebih dari siap.
Jejak Awal Seorang Calon Legenda
Alwi Farhan lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 12 Mei 2005. Sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara, ia tumbuh di lingkungan keluarga sederhana yang sangat mendukung passion-nya terhadap bulu tangkis. Minatnya pada olahraga bulu tangkis muncul sejak usia dini, dan bakatnya cepat terlihat oleh pelatih di klub lokal.
Kariernya melejit ketika bergabung dengan PB Djarum, salah satu kawah candradimuka pencetak atlet nasional. Di sana, ia diasah bersama talenta-talenta muda lain sebelum akhirnya dipanggil ke Pelatnas PBSI—langkah penting yang menandai transisi dari atlet potensial menjadi atlet elite.
Kini, Alwi menempuh pendidikan S1 Manajemen di STIE Indonesia Jakarta, menyeimbangkan antara prestasi olahraga dan pendidikan formal—sesuatu yang jarang dilakukan atlet di usia puncak karier.
Rangkaian Prestasi yang Mengukir Nama di Dunia Internasional
Sebelum bersinar di SEA Games 2025, Alwi sudah menunjukkan tanda-tanda kebesaran sejak level junior:
2023: Medali perak beregu putra SEA Games Kamboja.
Kejuaraan Asia Junior 2023: Perak beregu campuran dan perunggu tunggal putra.
Indonesia International 2023: Juara setelah mengalahkan Viren Nettasinghe.
Osaka International 2023: Runner-up, membuktikan kemampuannya bersaing di luar Asia Tenggara.
2024: Juara Indonesia Masters Super 100 usai menaklukkan Aidil Sholeh.
2025: Puncak karier sementara—juara Macau Open Super 300 dengan kemenangan telak atas Justin Hoh.
Pada November 2024, Alwi mencatatkan peringkat tertingginya di BWF: nomor 37 dunia—pencapaian luar biasa untuk atlet yang baru memasuki usia 19 tahun saat itu.
Inspirasi dari Dua Sang Juara
Alwi kerap menyebut Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie sebagai idola dan sumber motivasinya. Ia mengaku belajar banyak dari cara keduanya menghadapi tekanan, menjaga performa konsisten, dan tetap rendah hati meski berada di puncak.
“Mereka mengajarkanku bahwa menjadi juara bukan hanya soal menang, tapi soal bagaimana kau bangkit setelah kalah,” ujar Alwi dalam wawancara eksklusif pasca-SEA Games 2025.
Baca juga: Siapa Pacar Alwi Farhan? Atlet Bulu Tangkis yang Raih Dua Emas di SEA Games 2025