Shandy Aulia dan David Herbowo Resmi Bercerai: Ini 3 Fakta Menarik di Balik Kandasnya Pernikahan 12 Tahun Mereka
Shandy-Instagram-
Shandy Aulia dan David Herbowo Resmi Bercerai: Ini 3 Fakta Menarik di Balik Kandasnya Pernikahan 12 Tahun Mereka
Dunia hiburan Tanah Air kembali dikejutkan oleh kabar perceraian salah satu artis senior, Shandy Aulia, dengan sang suami, David Herbowo. Setelah menjalin hubungan pernikahan selama hampir 12 tahun sejak menikah pada 2011, pasangan ini akhirnya memutuskan untuk berpisah secara damai. Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan pernikahan yang terlihat harmonis ini berakhir? Berikut tiga fakta penting yang perlu diketahui publik mengenai keputusan sulit yang diambil oleh Shandy dan David.
Pernikahan Panjang yang Berakhir Tanpa Gejolak
Shandy Aulia, yang dikenal lewat aktingnya di sejumlah film dan sinetron populer, bukanlah artis yang gemar memamerkan kehidupan pribadinya. Namun, melalui unggahan di akun Instagram resminya (@shandyaulia), ia kerap membagikan momen kebersamaan dengan putri semata wayangnya, Claire Herbowo. Anak perempuan cantik hasil pernikahannya dengan David, kini tinggal bersama Shandy pasca-perceraian.
Meski telah resmi bercerai, hubungan antara Shandy dan David tidak memburuk. Justru sebaliknya, keduanya tetap menjaga komunikasi yang baik demi kepentingan terbaik putri mereka. Ini menjadi bukti bahwa perceraian tidak selalu identik dengan permusuhan atau drama rumah tangga yang kerap digambarkan di layar kaca.
Fakta Pertama: Bukan Karena KDRT atau Perselingkuhan
Salah satu spekulasi umum yang kerap muncul saat pasangan selebriti memutuskan bercerai adalah adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) atau hadirnya orang ketiga. Namun, dalam kasus Shandy Aulia dan David Herbowo, kedua hal tersebut tidak terbukti. Melalui berbagai kesempatan wawancara dan unggahan media sosial, Shandy menegaskan bahwa keputusan mereka untuk berpisah tidak didasari oleh konflik ekstrem atau pengkhianatan.
Fakta ini penting untuk digarisbawahi, mengingat stigma sosial terhadap perceraian di Indonesia masih cukup kuat. Dengan transparansi ini, Shandy membuka ruang dialog tentang kenyataan bahwa pernikahan bisa berakhir meski tanpa adanya “dosa besar” seperti selingkuh atau kekerasan—dua alasan yang sering kali dianggap sebagai satu-satunya pemicu perceraian.
Fakta Kedua: Perbedaan Pandangan Hidup Jadi Akar Masalah
Jika bukan karena konflik fisik atau emosional, lalu apa yang sebenarnya mendorong pasangan ini mengambil langkah berat ini? Menurut pengakuan Shandy sendiri, akar permasalahan utama terletak pada perbedaan karakter dan cara pandang terhadap kehidupan. Dalam wawancara eksklusif dengan salah satu media hiburan, Shandy menjelaskan bahwa seiring berjalannya waktu, keduanya menyadari bahwa nilai-nilai hidup, prioritas, dan visi masa depan mereka tidak lagi sejalan.
“Kami sama-sama berusaha untuk mempertahankan pernikahan ini selama bertahun-tahun. Tapi pada akhirnya, kami menyadari bahwa kami ingin hidup dengan cara yang berbeda,” ujar Shandy dengan penuh ketenangan.
Pernyataan ini menggambarkan realitas yang sering kali diabaikan dalam narasi perceraian: bahwa ketidakcocokan ideologis dan emosional bisa sama menyakitkannya dengan perselingkuhan, meski tidak meninggalkan luka fisik.
Fakta Ketiga: Perceraian yang Penuh Kedewasaan dan Tanggung Jawab
Yang paling menonjol dari kisah perceraian ini adalah kedewasaan yang ditunjukkan oleh kedua belah pihak. Shandy dan David tidak hanya berpisah tanpa drama, tetapi juga tetap menjalin kerja sama yang baik dalam mengasuh Claire. Hak asuh Claire memang berada di tangan Shandy, namun David tetap aktif terlibat dalam kehidupan putrinya.