Profil Tampang Valen DA7 Kontestan D’Academy 7 Asal Pamekasan yang Masuk Tiga Besar, Lengkap dari Umur, Agama dan Akun IG

Profil Tampang Valen DA7 Kontestan D’Academy 7 Asal Pamekasan yang Masuk Tiga Besar, Lengkap dari Umur, Agama dan Akun IG

Valen--

Profil Tampang Valen DA7 Kontestan D’Academy 7 Asal Pamekasan yang Masuk Tiga Besar, Lengkap dari Umur, Agama dan Akun IG
Tiga Bintang Muda Bersinar di Puncak D’Academy 7: Perjalanan Inspiratif Tasya, Valen, dan April Menuju Grand Final

Kompetisi dangdut paling dinantikan tahun ini, D’Academy 7 (DA7) yang disiarkan oleh Indosiar, kini memasuki babak paling menegangkan. Setelah melalui serangkaian penampilan memukau, tiga finalis terbaik telah berhasil menembus TOP 3 dan siap beradu dalam pertarungan terakhir menuju mahkota juara. Mereka adalah Tasya Allesia dari Tangerang Selatan, Valen dari Pamekasan, dan April DA7 dari Cirebon—tiga sosok muda dengan latar belakang, warna vokal, dan kisah hidup yang unik, namun disatukan oleh semangat, bakat, dan impian besar di dunia musik dangdut.



Perjalanan ketiganya hingga mencapai babak puncak tak lepas dari konsistensi panggung, dukungan massa yang luar biasa, serta penilaian objektif dari para juri yang tak ragu memberikan standing ovation. Apa yang membuat kompetisi kali ini begitu spesial bukan hanya pada kualitas suara, tetapi juga kedalaman emosi dan narasi kehidupan yang mereka bawa ke atas panggung.

Tasya Allesia: Gadis 15 Tahun dengan Semangat Gen Z yang Mengguncang Panggung
Di antara ketiga finalis, Tasya Allesia—nama panggung dari Anastasya Febrianty Susilo—menjadi sorotan utama karena usianya yang masih sangat muda: 15 tahun. Namun jangan salah, usia muda bukan penghalang bagi remaja asal Tangerang Selatan, Banten, ini untuk mencuri perhatian jutaan penonton.

Sejak audisi pertama, Tasya menunjukkan progres luar biasa. Gaya panggungnya energik, ekspresif, dan sarat dengan identitas generasi Z—cepat beradaptasi, penuh percaya diri, dan tak ragu membawa nuansa kekinian ke dalam lagu-lagu dangdut klasik. Penampilannya di Top 5 bahkan mengantarkannya meraih gelar D’Sultan, penghargaan bergengsi yang diberikan kepada peserta dengan jumlah voting tertinggi.


Tak hanya itu, Tasya juga memimpin voting hadiah virtual saat memasuki Top 4, menandakan kuatnya basis dukungan dari masyarakat, khususnya warga Tangerang Selatan. Akun Instagram-nya, @da7_tasyaallesia, menjadi pusat komunitas fans yang aktif memberikan semangat dan strategi voting harian.

“Saya ingin membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk bermimpi besar,” ujar Tasya dalam salah satu wawancara singkat seusai tampil, menggambarkan tekad seorang remaja yang siap menorehkan namanya di industri musik Tanah Air.

Valen dari Pamekasan: Suara Penuh Jiwa yang Menyentuh Hati Penonton
Berbeda dengan Tasya yang membawa energi muda dan dinamis, Valen—penyanyi asal Pamekasan, Jawa Timur—tampil dengan kedalaman emosional yang jarang ditemui di usia muda. Vokalnya kuat, penuh penghayatan, dan mampu membawa penonton larut dalam nuansa nostalgia.

Sejak memasuki Top 10, Valen konsisten tampil stabil dan selalu mendapat standing ovation dari para juri. Penampilannya bukan sekadar menyanyi, tapi bercerita—setiap nada seolah menyampaikan perasaan yang universal: cinta, kerinduan, kehilangan, dan harapan.

Beberapa juri bahkan tak mampu menyembunyikan emosi mereka saat menyaksikan Valen membawakan lagu-lagu bernuansa klasik. Dukungan dari D’Coach—tim pelatih vokal dan panggung DA7—juga menjadi faktor penting dalam membentuk performa panggungnya yang matang dan profesional.

Popularitasnya terus melejit di platform digital Indosiar, dan banyak netizen berharap Valen bisa menjadi juara, bukan hanya karena suaranya, tapi karena keaslian dan kejujurannya dalam bermusik.

April DA7: Gadis Cirebon Berusia 14 Tahun dengan Jiwa Penyanyi Jalanan
Jika ada satu nama yang paling menyentuh hati penonton sepanjang DA7 musim ini, itu adalah April DA7. Dengan nama lengkap Afriyani Mida Soleha, gadis kelahiran 10 April 2011 ini adalah peserta termuda di antara ketiganya—baru berusia 14 tahun.

Namun di balik usia muda itu, April menyimpan kisah perjuangan yang mengharukan. Ia pernah mengamen bersama sang ayah di jalanan Cirebon untuk membantu keluarga. Pengalaman itu tak hanya membentuk mentalnya, tapi juga memberinya kedewasaan emosional yang terasa dalam setiap penampilannya.

Sejak tampil di Grup 8, April langsung mencuri perhatian. Suaranya bening, lirih, namun sarat makna. Banyak penonton mengaku meneteskan air mata saat menyaksikan April bernyanyi, karena merasa seperti melihat cermin perjuangan keluarga kecil di Indonesia.

Minatnya pada dunia tarik suara sudah muncul sejak sekolah dasar, dan kini bakat itu berkembang pesat di panggung nasional. Akun Instagram-nya, @da7_aprillll, kini diikuti ratusan ribu penggemar yang terinspirasi oleh perjalanan hidupnya.

“Aku menyanyi bukan hanya untuk menang, tapi untuk membahagiakan Ayah dan Ibu,” katanya sederhana, namun justru kalimat itulah yang membuat publik semakin mencintainya.

Persaingan Sengit di Ujung Kompetisi: Siapa yang Akan Jadi Juara?
Dengan tiga karakter yang sangat berbeda, kompetisi DA7 musim ini diprediksi akan mencapai puncak emosional yang luar biasa. Tasya membawa semangat generasi muda, Valen menawarkan kedalaman musikal, sementara April menyuguhkan ketulusan dan kerendahan hati.

Ketiganya bukan hanya bersaing untuk gelar juara, tetapi juga menjadi representasi mimpi jutaan anak muda Indonesia yang ingin mengubah nasib lewat bakat dan kerja keras.

Bagi penonton setia Indosiar, babak grand final DA7 bukan sekadar tontonan hiburan, tapi kisah nyata tentang harapan, perjuangan, dan cinta terhadap musik dangdut—genre yang terus berevolusi dan menemukan wajah barunya lewat generasi muda seperti Tasya, Valen, dan April.

Siapa pun yang keluar sebagai pemenang, satu hal pasti: D’Academy 7 telah melahirkan tiga bintang baru yang siap bersinar di industri musik Indonesia.

Biodata Lengkap Finalis TOP 3 D’Academy 7 Indosiar

Baca juga: Trump Ancam Balas Dendam ke ISIS Usai Dua Prajurit AS Gugur dalam Serangan di Suriah

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya