Siapa Zakie? Kontak Nomor HP Jule yang Diberi Nama Oleh Yuke Suami Aya Selebgram Malaysia Kini Viral Usai Skandal Perselingkuhan Terungkap
Yuka--
Siapa Zakie? Kontak Nomor HP Jule yang Diberi Nama Oleh Yuke Suami Aya Selebgram Malaysia Kini Viral Usai Skandal Perselingkuhan Terungkap
Skandal Perselingkuhan Yuka dan Jule: Ketika Nama Kontak Zakie Ternyata Milik Jule Mantan Istri Na Daehoon Hingga Memecah Persahabatan
Dunia media sosial kembali dikejutkan oleh pengakuan mengejutkan dari Aliyah Balqis—lebih dikenal sebagai Aya—seorang konten kreator yang cukup populer di platform TikTok. Dalam sebuah video yang kini viral, Aya dengan tenang namun penuh luka mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, Yusman Kusuma (Yuka), dengan sahabat dekatnya sendiri, Julia Prastini alias Jule. Namun, bukan hanya keterlibatan nama-nama yang dikenal publik yang membuat kisah ini begitu menyita perhatian, melainkan juga cara Aya menyampaikannya—jujur, emosional, dan sarat makna tentang pengkhianatan, kepercayaan, serta batas persahabatan di era digital.
Nama “Zakie” di Ponsel Yuka: Petunjuk yang Mengguncang Kepercayaan
Pengakuan Aya bermula dari sebuah detail kecil namun mencurigakan: di ponsel sang suami, terdapat kontak yang tersimpan dengan nama “Zakie.” Nama ini terlihat biasa, namun bagi Aya, itu menjadi kunci yang membuka kotak Pandora. Ia menduga kuat bahwa “Zakie” adalah nama samaran untuk Jule—perempuan yang selama ini ia percaya sebagai sahabat sejati.
“Saya dulu curiga, tapi diam. Saya pikir, mungkin saya terlalu berpikir negatif. Tapi waktu akhirnya membuktikan,” ujar Aya dalam videonya yang telah ditonton jutaan kali dalam hitungan jam.
Yang membuat publik terhenyak bukan hanya dugaan perselingkuhan itu sendiri, melainkan fakta bahwa sang suami sengaja menyembunyikan identitas Jule dengan nama palsu. Ini dianggap sebagai upaya sistematis untuk menutupi hubungan yang tidak wajar—terutama mengingat Jule adalah sahabat karib Aya sendiri.
Persahabatan yang Berubah Menjadi Luka Terdalam
Bagi Aja, pengkhianatan ini bukan sekadar isu rumah tangga biasa. Ia merasa dikhianati dua kali: sebagai istri dan sebagai sahabat. Hubungan yang dibangun bertahun-tahun atas dasar kepercayaan dan dukungan emosional kini berubah menjadi sumber kesedihan yang paling dalam.
“Saya sering curhat ke Jule soal Yuka. Saya pikir dia paham, dia mengerti. Tapi ternyata... dia malah jadi bagian dari masalah itu,” ungkapnya dengan suara bergetar.
Dalam video tersebut, Aya juga menunjukkan tangkapan layar percakapan pribadinya dengan Jule—chat yang dulunya penuh dengan kemesraan dan dukungan kini terasa seperti candaan pahit. Ia mengaku sempat menangis sendirian di dalam mobil setelah menemukan bukti digital tersebut. Tidak ada amarah yang meledak, hanya kesedihan yang mengalir perlahan namun menusuk.
Rumah Tangga yang Runtuh dalam Sekejap
Pernikahan Aya dan Yuka yang sempat menjadi idaman warganet kini berada di ambang kehancuran. Keduanya menikah pada 18 Juni 2025 dan dikenal sebagai pasangan yang harmonis, sering tampil mesra, dan membagikan momen kebahagiaan mereka di media sosial. Citra tersebut kini terguncang hebat.
“Kebahagiaan saya rasanya direnggut oleh orang-orang yang paling dekat dengan saya,” kata Aya, yang mengaku kini sedang berjuang untuk memulihkan diri dari luka emosional yang dalam.
Respons Warganet: Antara Simpati, Murka, dan Kewaspadaan
Tak butuh waktu lama bagi video Aya menjadi sorotan utama di berbagai platform sosial. Kolom komentar dipenuhi ribuan pesan dari warganet. Mayoritas mengekspresikan dukungan dan empati. Banyak yang mengaku ikut merasakan sakit hati dan kecewa atas dugaan pengkhianatan yang terjadi.
“Ini bukan cuma soal selingkuh. Ini soal bagaimana seseorang bisa mengkhianati kepercayaan sahabatnya sendiri,” tulis salah satu warganet.
Namun, di tengah arus dukungan, tak sedikit pula yang mengingatkan publik untuk tetap objektif. “Belum ada klarifikasi dari pihak Yuka atau Jule. Jangan sampai kita jadi alat penjatuhan karakter sebelum ada pembuktian,” komentar pengguna lain.
Jule Baru Bercerai, Tambah Rumit Drama Ini
Fakta tambahan yang memperkeruh suasana adalah status Jule yang baru saja resmi bercerai pada awal Desember 2025. Perceraian tersebut sebelumnya juga menjadi bahan perbincangan warganet, sehingga keterkaitan antara perceraian Jule dan dugaan kedekatannya dengan Yuka memicu spekulasi liar.
Apakah hubungan mereka sudah terjalin sejak sebelum perceraian Jule? Apakah Yuka terlibat dalam retaknya rumah tangga Jule? Pertanyaan-pertanyaan ini belum terjawab, tetapi cukup membuat publik terus memantau perkembangan kasus ini.
Hingga artikel ini ditulis, baik Yuka maupun Jule belum memberikan pernyataan resmi atau klarifikasi terkait tudingan Aya. Keheningan mereka justru memperkuat narasi bahwa sesuatu memang terjadi di balik layar.
Media Sosial: Pedang Bermata Dua dalam Konflik Pribadi
Kasus ini kembali mengingatkan kita pada kekuatan sekaligus bahaya media sosial. Di satu sisi, platform digital memberikan ruang bagi korban untuk bersuara, mencari keadilan, dan mendapatkan dukungan. Di sisi lain, setiap unggahan membawa risiko besar: reputasi bisa hancur, jejak digital tak terhapus, dan keluarga—terutama anak-anak—bisa terdampak dalam jangka panjang.
Aya sendiri tampaknya tidak berniat membuat videonya viral. Ia hanya ingin melepaskan beban yang terlalu berat untuk disimpan sendiri. Namun, sekali diposting, narasi tersebut lepas dari kendalinya dan menjadi konsumsi publik.
Baca juga: Selisih Umur Oslo Ibrahim dan Diandra MP Berapa? Inilah Biodata Penyenyi yang Telah Resmi Menikah
Pelajaran Hidup di Balik Konten Viral
Di balik drama yang sedang menggemparkan jagat maya, ada pelajaran universal yang bisa diambil: kepercayaan itu rapuh, dan persahabatan sejati tak boleh dianggap remeh. Di era di mana segalanya bisa direkam dan dibagikan, batas antara ruang pribadi dan publik semakin kabur. Namun, satu hal yang tak berubah: luka emosional akibat pengkhianatan tetap terasa nyata—meski terjadi di balik layar ponsel pintar.
Kini, publik menunggu dengan penuh antisipasi: apakah akan ada klarifikasi dari Yuka atau Jule? Apakah hubungan rumah tangga Aya dan Yuka bisa diselamatkan? Atau justru ini menjadi awal dari bab baru dalam hidup Aya—sebagai perempuan yang bangkit dari luka dan menemukan suara serta kekuatan barunya?
Yang pasti, kisah ini telah memicu diskusi luas tentang batas moral dalam pertemanan, integritas dalam pernikahan, serta pertanggungjawaban digital di era informasi. Dan bagi banyak orang, ini bukan sekadar gosip selebritas, melainkan cermin dari realitas sosial yang sering kali tersembunyi di balik senyum di media sosial.