Soleh Solihun, dari Jurnalis Musik hingga Juri Indonesian Idol: Perjalanan Multitalenta yang Menginspirasi

Soleh Solihun, dari Jurnalis Musik hingga Juri Indonesian Idol: Perjalanan Multitalenta yang Menginspirasi

Soleh-Instagram-

Soleh Solihun, dari Jurnalis Musik hingga Juri Indonesian Idol: Perjalanan Multitalenta yang Menginspirasi

Nama Soleh Solihun kini kembali menjadi sorotan publik. Musisi, komika, penulis, aktor, hingga sutradara ini resmi didapuk sebagai juri baru Indonesian Idol, menggantikan posisi yang sebelumnya diisi oleh nama-nama besar seperti Maia Estianty, Judika, dan Armand Maulana. Keputusan ini bukan tanpa alasan. Di balik senyum khas dan candaannya yang kocak, Soleh menyimpan rekam jejak panjang dan prestasi yang tak bisa dipandang sebelah mata—terutama di dunia musik dan media.



Dari Kampus Jurnalistik hingga Dunia Musik
Lahir dan besar di Bandung, Soleh Solihun memulai perjalanan kariernya dari tempat yang mungkin tak terduga oleh banyak orang: dunia jurnalisme. Lulusan Jurusan Jurnalistik Universitas Padjadjaran (Unpad) ini awalnya dikenal sebagai reporter dan editor di sejumlah majalah musik ternama di Indonesia. Ia pernah mengisi rubrik-ru­brik penting di Trax, Playboy Indonesia, dan bahkan Rolling Stone Indonesia—publikasi yang dikenal selektif dalam memilih kontributornya.

Tulisan-tulisannya tak hanya informatif, tetapi juga penuh karakter. Bahkan, ia sempat meraih penghargaan untuk kategori tulisan fitur terbaik, membuktikan bahwa ia bukan sekadar penulis biasa, melainkan jurnalis dengan kepekaan artistik yang tinggi. Dunia musik baginya bukan sekadar objek liputan, melainkan bagian dari napas hidupnya.

Melangkah ke Dunia Siaran, Lalu Komedi
Sebelum dikenal luas lewat tawa dan sindiran sosialnya, Soleh juga pernah menjadi penyiar radio di Indika FM. Di sana, ia menyalurkan kecintaannya terhadap musik dan percakapan santai yang cerdas. Namun, dorongan untuk berekspresi tak berhenti di situ. Ia merasa ada sesuatu yang belum tersampaikan—dan jawabannya datang dalam bentuk stand-up comedy.


Soleh Solihun menjadi pelopor komika yang mengangkat isu-isu sosial, politik, dan budaya populer lewat humor yang cerdas dan tak menggurui. Penampilannya di Stand Up Comedy Show Metro TV pada 2011 menjadi titik balik besar dalam kariernya. Ia menjadi komika pertama yang tampil di ajang tersebut, membuka jalan bagi gelombang baru komedian Indonesia yang mengandalkan konten bermutu dan observasi tajam terhadap realitas sosial.

Menulis, Berakting, hingga Menyutradarai
Tak puas hanya tampil di atas panggung atau di layar kaca, Soleh juga mengekspresikan pemikirannya lewat tulisan. Ia telah menerbitkan sejumlah buku populer yang menjadi cerminan pandangannya terhadap kehidupan urban Indonesia, di antaranya Celoteh Soleh, Kastana Taklukkan Jakarta, dan Mau Jadi Apa?.

Buku terakhirnya bahkan melangkah lebih jauh: diadaptasi ke dalam bentuk film layar lebar. Tak hanya menjadi penulis naskah, Soleh juga mengambil peran ganda sebagai pemeran utama sekaligus sutradara. Film Mau Jadi Apa? berhasil menangkap esensi kegelisahan generasi muda akan masa depan, identitas, dan pilihan hidup—tema yang dekat dengan realitas banyak orang.

Selain itu, ia juga membintangi film Reuni Z, yang menunjukkan kemampuannya tak hanya sebatas komedi, tetapi juga dalam mengolah dinamika emosional dan hubungan antar karakter.

Baca juga: Erra Fazira Anaknya Siapa? Intip Biodaya Mantan Istri Engku Emra yang Telah Resmi Menikah dengan Ezwan Zain, Bukan Orang Sembarangan di Malaysia

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya