Rupiah Menguat Tipis di Tengah Pelemahan Dolar AS: Momentum Sementara atau Awal Pemulihan?
uang-pixabay-
Tantangan Domestik yang Tak Bisa Diabaikan
Di dalam negeri, tantangan yang dihadapi tidak kalah kompleks. Maraknya praktik pinjaman online ilegal, ketidakpuasan publik terhadap efektivitas program pemerintah, hingga lambatnya penyerapan anggaran di daerah, turut menciptakan risiko reputasi kebijakan. Semua ini dibaca dengan cermat oleh pelaku pasar global dan bisa memengaruhi persepsi terhadap stabilitas makroekonomi Indonesia.
Belum lagi, kondisi iklim dan lingkungan turut menambah daftar tekanan. Cuaca ekstrem akibat perubahan iklim—seperti banjir, kekeringan, dan kebakaran hutan—tidak hanya mengganggu rantai pasok, tetapi juga berdampak pada produktivitas ekonomi. Ditambah lagi, berbagai investigasi terkait kerusakan lingkungan dan tata kelola sumber daya alam kerap menarik perhatian investor internasional yang semakin peduli pada isu ESG (Environmental, Social, and Governance).
Menyongsong Akhir Tahun dengan Hati-hati
Dengan segala dinamika tersebut, wajar jika pelaku pasar masih bersikap sangat hati-hati dalam menempatkan posisi terhadap rupiah, terutama di bulan terakhir tahun ini. Penguatan tipis 0,04% pada pembukaan perdagangan Jumat mungkin hanya mencerminkan optimisme jangka pendek, bukan perubahan mendasar dalam fundamental ekonomi.
Namun, sinyal ini tetap penting. Ia menunjukkan bahwa rupiah belum kehilangan daya tariknya di tengah tren penguatan regional. Jika pemerintah dan otoritas moneter mampu menjaga stabilitas kebijakan, mempercepat reformasi struktural, dan mengelola risiko domestik dengan lebih baik, maka rupiah berpeluang untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga memperkuat posisinya di tahun 2026 mendatang.
Untuk saat ini, pelaku pasar tampaknya memilih untuk “berjalan sambil melihat”—menikmati angin segar dari pelemahan dolar AS, namun tetap waspada terhadap badai potensial yang mungkin datang dari dalam negeri. Dan di tengah ketidakpastian itu, rupiah berdiri tegak—meski dengan langkah yang penuh pertimbangan.