Viral! Konsumen Batal Belanja Bantuan Banjir di Wiego Houseware Marelan Gara-Gara Pelayanan Buruk – Warganet Geram dan Tuntut Penjelasan

Viral! Konsumen Batal Belanja Bantuan Banjir di Wiego Houseware Marelan Gara-Gara Pelayanan Buruk – Warganet Geram dan Tuntut Penjelasan

Wiego-Instagram-


Viral! Konsumen Batal Belanja Bantuan Banjir di Wiego Houseware Marelan Gara-Gara Pelayanan Buruk – Warganet Geram dan Tuntut Penjelasan

Sebuah insiden pelayanan buruk di salah satu gerai Wiego Houseware di kawasan Marelan, Medan, kini menjadi sorotan publik setelah videonya viral di media sosial. Kejadian tersebut menimpa Mila Agustina dan rekannya, Aleh, yang datang dengan niat mulia: membeli perlengkapan dapur untuk disumbangkan kepada korban banjir. Namun, niat baik mereka justru dihadang dengan sikap kurang ramah dari seorang karyawan toko, yang berujung pada keputusan mereka untuk tidak jadi berbelanja sama sekali.



Niat Tulus Membantu Korban Banjir, Malah Dapat Perlakuan Tak Mengenakkan
Mila Agustina mengunggah kronologi lengkap kejadian tersebut melalui akun TikToknya, @milaagustiina. Dalam video yang kini telah ditonton ratusan ribu kali, Mila menceritakan detail pengalaman tak mengenakkan yang dialaminya bersama Aleh saat mengunjungi Wiego Houseware Marelan.

Awalnya, keduanya tiba dengan mobil dan memarkirnya di area parkir resmi yang disediakan oleh toko. Tidak ada hal aneh—semuanya tampak normal. Mereka pun langsung masuk ke dalam toko dengan tujuan jelas: mencari kompor portable sebagai bagian dari bantuan logistik untuk korban banjir.

Namun, ketika Mila mencoba menanyakan lokasi barang tersebut kepada salah satu karyawan, respon yang mereka terima jauh dari harapan. “Kak, di mana ya kompor portable?” tanya Mila dengan sopan.


Alih-alih mendapat bantuan, jawaban yang diterima justru datang dengan nada dingin dan ekspresi tidak ramah. “Di belakang sana, lihat aja,” ujar karyawan tersebut, tanpa menunjuk atau mengantar mereka ke lokasi barang.

Permintaan Bantuan Diabaikan, Mobil Diminta Dipindahkan Secara Mendadak
Merasa tidak dihargai, Mila dan Aleh pun memilih mencari barang tersebut sendiri. Namun, tak lama setelah itu, terdengar pengumuman dari pengeras suara toko yang meminta mereka segera memindahkan mobil dari area parkir.

“Padahal kami parkir di tempat yang memang disediakan. Mobil kami tidak menghalangi siapa pun,” ungkap Mila dalam videonya, yang terdengar kecewa namun tetap tenang.

Ketika Mila mencoba mengklarifikasi ke bagian informasi, ia menjelaskan bahwa mereka hanya butuh waktu singkat untuk menyelesaikan pembelian. Namun, respons dari staf informasi ternyata tak lebih baik. Mereka terus mendesak Mila dan Aleh untuk segera memindahkan kendaraan, seolah-olah keberadaan mereka dianggap mengganggu.

Keputusan Meninggalkan Toko dan Ekspresi Tak Sopan dari Karyawan
Ketidaknyamanan yang terus-menerus membuat Mila dan Aleh akhirnya memutuskan untuk tidak jadi berbelanja. Saat mereka berjalan keluar toko, Mila mengaku melihat karyawan yang sebelumnya diajak bicara memberikan tatapan sinis dan ekspresi jutek—hal yang terekam dalam video yang ia unggah.

“Saya cuma berharap belanja sebentar, bayar, lalu bawa barangnya ke korban banjir. Tapi ternyata niat baik tidak selalu disambut dengan baik,” ujarnya secara tersirat dalam video tersebut.

Viral di Medsos, Warganet Geram dan Soroti Reputasi Toko
Unggahan Mila Agustina dengan cepat menyebar luas di berbagai platform, terutama TikTok dan Instagram. Banyak warganet menyatakan empati terhadap pengalaman Mila dan Aleh, sekaligus mengecam sikap karyawan yang dianggap tidak profesional.

Yang lebih mengejutkan, Mila mengungkap bahwa keluhan serupa bukanlah hal baru. Ia menunjukkan sejumlah ulasan di Google Maps yang memberikan rating satu bintang kepada Wiego Houseware Marelan, dengan alasan yang hampir seragam: pelayanan buruk, staf tidak ramah, dan sikap arogan terhadap pelanggan.

Baca juga: Profil Tampang Marco Sony Sopir Bus Rosalia Indah yang Terlibat Konflik di Rest Area KM 275A, Tol Cipali: Umur, Agama dan Akun IG

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya