Waspada Siklon Senyar: Ancaman Cuaca Ekstrem yang Mengintai NTT di Awal 2026

Waspada Siklon Senyar: Ancaman Cuaca Ekstrem yang Mengintai NTT di Awal 2026

Fenomena Alam Hujan Meteor--

Peran Teknologi dan Kolaborasi dalam Mitigasi Bencana
Keberadaan sistem KAMAJAYA-BRIN menunjukkan kemajuan signifikan dalam kapasitas prediksi cuaca Indonesia. Sistem ini tidak hanya memberikan peringatan dini, tetapi juga membantu pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan instansi terkait dalam merancang strategi mitigasi yang lebih tepat sasaran.

Namun, teknologi saja tidak cukup. Diperlukan sosialisasi masif, simulasi evakuasi, serta penguatan infrastruktur tahan bencana di wilayah rawan. Masyarakat pun diimbau untuk memantau informasi resmi dari BMKG, BRIN, dan otoritas lokal, serta menghindari menyebarkan informasi yang tidak terverifikasi.



Apa yang Bisa Dilakukan Masyarakat?
Untuk menghadapi potensi ancaman Siklon Senyar, masyarakat di NTT dan sekitarnya disarankan untuk:

Memantau perkembangan cuaca melalui saluran resmi seperti BMKG dan media terpercaya
Menyiapkan tas siaga bencana yang berisi dokumen penting, obat-obatan, makanan, dan air bersih
Menghindari daerah rawan longsor dan banjir, terutama saat hujan deras berkepanjangan
Mengikuti arahan evakuasi dari pihak berwenang tanpa menunda
Membangun solidaritas komunitas, terutama untuk membantu kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya