Jude Bellingham Berdarah-Darah, Real Madrid Terpuruk Jelang Duel Hidup-Mati Lawan Manchester City
Jude-Instagram-
Duel Bernabéu: Ujian Terberat bagi Alonso dan Madrid
Di tengah badai krisis ini, Real Madrid harus segera bangkit. Hanya dalam waktu 72 jam, mereka akan menjamu raksasa Inggris, Manchester City, dalam laga fase grup Liga Champions yang bisa menentukan nasib mereka di kompetisi Eropa.
Pep Guardiola membawa timnya dalam kondisi prima. City baru saja menang telak 3–0 atas Sunderland dalam laga fase liga Liga Champions—pertemuan ulang dari babak play-off musim lalu yang dimenangkan City. Dengan Erling Haaland dalam performa mencetak gol yang konsisten dan lini tengah yang solid, City datang ke Madrid bukan hanya sebagai tamu, tapi sebagai ancaman nyata.
Bagi Xabi Alonso, ini adalah ujian terbesar sejak ia menggantikan Carlo Ancelotti. Bukan hanya soal taktik, tapi juga kemampuannya memulihkan moral tim yang sedang remuk. Dengan cedera, kartu merah, dan kekalahan beruntun, Madrid butuh keajaiban untuk bisa bangkit.
Bellingham: Simbol Perjuangan di Tengah Badai
Di balik kekacauan tim, sosok Jude Bellingham tetap menjadi sorotan. Meski berdarah-darah dan nyaris tak bisa melihat akibat luka di wajahnya, ia memilih tetap bertahan di lapangan—menolak digantikan, dan berjuang sampai menit terakhir. Ini bukan hanya tentang keberanian fisik, tapi juga jiwa kepemimpinan yang mulai ia tunjukkan di usia muda.
Namun, keberanian saja tak cukup. Madrid butuh soliditas, disiplin, dan konsistensi—hal-hal yang tampaknya mulai hilang di bawah era baru pasca-Ancelotti.