Park Na Rae Ambil Langkah Berani: Minta Maaf dan Mundur Sementara dari Dunia Hiburan Usai Terjerat Tuduhan Mantan Manajer
Park-Instagram-
Park Na Rae Ambil Langkah Berani: Minta Maaf dan Mundur Sementara dari Dunia Hiburan Usai Terjerat Tuduhan Mantan Manajer
Dunia hiburan Korea Selatan kembali dihebohkan oleh skandal yang melibatkan salah satu komedian paling dicintai publik, Park Na Rae. Tak hanya terkenal karena gaya komedinya yang tajam dan jujur, Na Rae juga dikenal sebagai sosok yang blak-blakan, cerdas, dan penuh empati. Namun kali ini, ia terpaksa tampil di panggung yang sangat berbeda: panggung kontroversi.
Pada Senin, 8 Desember 2025, Na Rae mengunggah pernyataan resmi melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut, ia tidak hanya meminta maaf kepada publik, tetapi juga mengumumkan keputusan berat: hiatus dari seluruh aktivitas hiburan. Langkah ini diambil menyusul tuduhan serius dari dua mantan manajernya yang mencakup pelecehan di tempat kerja, penyerangan berat, hingga dugaan manipulasi finansial.
Kronologi Kontroversi: Dari Pengunduran Diri hingga Tuduhan Hukum
Menurut penjelasan Na Rae, dua manajer yang selama ini ia anggap seperti “keluarga sendiri” tiba-tiba mengundurkan diri pada awal November 2025. Ia mengaku tidak diberi kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para mantan staf tersebut hingga beberapa waktu belakangan, sehingga terjadi kesalahpahaman yang berlarut-larut.
“Karena saya tidak diberi kesempatan untuk berbicara dengan pihak-pihak yang terlibat hingga baru-baru ini, kesalahpahaman pun terjadi di antara kami,” tulisnya dengan nada penuh kesedihan.
Meski Na Rae mengklaim bahwa kesalahpahaman tersebut kini telah diselesaikan usai pertemuan tatap muka, ia tetap merasa bertanggung jawab secara moral atas keributan yang terjadi. Sebagai figur publik yang pekerjaannya membangun rasa bahagia lewat tawa, ia merasa tidak pantas menjadi sumber beban atau kontroversi bagi rekan kerja dan program yang ia bintangi.
Permohonan Maaf yang Menyentuh dan Komitmen untuk Bertanggung Jawab
Dalam pernyataannya yang penuh kerendahan hati, Na Rae menulis:
“Sebagai seorang komedian yang pekerjaannya adalah menghadirkan tawa dan kegembiraan, saya tidak dapat terus-menerus menjadi beban bagi program dan rekan-rekan saya. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk menunda kegiatan siaran saya hingga semuanya jelas.”
Ia menutup pernyataannya dengan meminta maaf secara tulus kepada seluruh pendukungnya.
“Saya menundukkan kepala dan sekali lagi menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua orang yang telah mempercayai dan mendukung saya.”
Permohonan maaf ini bukan sekadar formalitas—ia datang dari seseorang yang selama ini dikenal memegang teguh nilai integritas. Langkahnya untuk mengundurkan diri secara sukarela, bahkan sebelum proses hukum selesai, menunjukkan keberanian moral yang jarang ditemukan di industri yang kerap melindungi citra selebriti di atas segalanya.
Respons Tim Produksi “I Live Alone”: Menunda Penampilan demi Prinsip Transparansi
Salah satu program utama yang dibintangi Park Na Rae adalah I Live Alone, variety show populer MBC yang telah menjadi rumah keduanya di layar kaca. Tak lama setelah pernyataan Na Rae dipublikasikan, tim produksi acara tersebut merilis klarifikasi resmi.
Dalam pernyataan tersebut, mereka menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan respons, dengan alasan ingin melakukan verifikasi fakta secara menyeluruh dan adil. Setelah serangkaian diskusi internal, tim produksi akhirnya memutuskan untuk menghentikan sementara penampilan Na Rae dalam program tersebut.
“Mengingat keseriusan situasi dan pernyataan Park Na Rae yang menyatakan keinginannya untuk menghentikan aktivitasnya, tim produksi memutuskan untuk menghentikan penampilannya di I Live Alone,” bunyi pernyataan tersebut, sebagaimana dilansir Soompi.
Tim produksi juga menegaskan komitmen mereka untuk terus menyajikan hiburan yang sehat, bertanggung jawab, dan menjunjung tinggi prinsip kesetaraan serta kemanusiaan di tempat kerja.
Konteks Sosial: Tekanan Publik atas Isu Perundungan dan Pelecehan di Industri Hiburan
Skandal ini muncul di tengah gelombang kesadaran sosial yang sedang memuncak di Korea Selatan terkait isu perundungan (bullying), pelecehan, dan praktik kerja tidak sehat di balik layar industri hiburan. Dalam beberapa tahun terakhir, publik semakin kritis terhadap sistem hierarki yang kaku dan budaya kerja otoriter yang kerap menindas staf junior.
Baca juga: RM BTS Minta Maaf Setelah Live Kontroversial: Aku Menyesal, Tapi Saat Itu Aku Hanya Frustrasi
