Link dan Panduan Lengkap Pendaftaran PPPK Badan Gizi Nasional (BGN) 2025: Syarat Dokumen, Alur Daftar, dan Tips Sukses di Portal SSCASN
Pppk-Instagram-
Link dan Panduan Lengkap Pendaftaran PPPK Badan Gizi Nasional (BGN) 2025: Syarat Dokumen, Alur Daftar, dan Tips Sukses di Portal SSCASN
Badan Gizi Nasional (BGN) secara resmi membuka pendaftaran seleksi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2025. Rekrutmen ini menjadi momentum penting bagi para profesional di bidang kesehatan, gizi, manajemen, dan sektor terkait lainnya untuk berkontribusi dalam memperkuat layanan gizi publik di Indonesia—termasuk mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah.
Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara daring (online) melalui portal resmi SSCASN BKN di https://sscasn.bkn.go.id/. Pendaftaran dibuka dalam jangka waktu terbatas, yakni 5 hingga 10 Desember 2025, sehingga calon pelamar diimbau untuk mempersiapkan diri sedini mungkin agar tidak ketinggalan kesempatan emas ini.
Kuota dan Jenis Formasi yang Dibuka
Tahun ini, BGN membuka total 32.000 formasi, yang terdiri dari formasi umum dan formasi khusus. Formasi umum ditujukan bagi lulusan perguruan tinggi yang memenuhi kualifikasi umum, sementara formasi khusus diperuntukkan bagi pelamar dengan pengalaman kerja atau keahlian spesifik di bidang terkait, seperti tenaga gizi, manajemen kesehatan publik, dan pendukung operasional program gizi nasional.
Langkah-Langkah Pendaftaran di SSCASN: Alur yang Harus Diikuti
Untuk memastikan kelancaran proses pendaftaran, calon pelamar wajib mengikuti alur yang telah ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Berikut panduan lengkapnya:
1. Persiapan Dokumen dan Data Pribadi
Sebelum mengakses portal SSCASN, pastikan seluruh dokumen pendukung telah discan dalam format warna, jelas, dan mudah dibaca. Dokumen yang buram, terpotong, atau tidak sesuai format resmi akan menyebabkan pelamar langsung dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS)—tanpa ada kesempatan revisi.
2. Membuat Akun dan Login ke Portal SSCASN
Akses portal resmi SSCASN BKN di https://sscasn.bkn.go.id/, lalu buat akun dengan data valid. Simpan baik-baik username dan password, karena keduanya akan digunakan selama seluruh tahapan seleksi.
3. Mengisi Biodata dengan Teliti
Isi formulir biodata sesuai dengan dokumen asli yang dimiliki. Kesalahan kecil—seperti salah mengetik nama, nomor KTP, atau gelar akademik—dapat berujung pada gugur administrasi. Pastikan tidak ada inkonsistensi antara data di aplikasi dengan dokumen fisik.
4. Memilih Formasi dan Lokasi Ujian
Calon pelamar hanya diperbolehkan memilih satu instansi (BGN), satu jenis jabatan, dan satu lokasi ujian. Pemilihan lokasi ujian harus disesuaikan dengan domisili atau ketersediaan tempat yang ditampilkan di sistem. Keputusan ini bersifat final dan tidak dapat diubah setelah pendaftaran ditutup.
Daftar Dokumen Wajib yang Harus Diunggah
Berikut adalah dokumen wajib yang harus diunggah di portal SSCASN dalam format file PDF atau JPG sesuai ketentuan:
Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Keterangan Rekam e-KTP dari Dinas Kependudukan
Surat Lamaran yang ditujukan kepada Kepala Badan Gizi Nasional, dilengkapi e-meterai Rp10.000
Surat Pernyataan 5 Poin (bermaterai)
Surat Pernyataan Mengikuti Seleksi (bermaterai)
Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) (bermaterai)
Surat Pernyataan Kesediaan Penempatan (bermaterai)
Pas Foto terbaru ukuran 4x6 dengan latar merah, berpakaian kemeja putih, dan diambil maksimal 6 bulan terakhir
Ijazah Asli (S1/D-IV/D-III) yang telah dilegalisir
Transkrip Nilai Asli, dilegalisir oleh perguruan tinggi
Sertifikat Akreditasi Program Studi dari BAN-PT (bisa berupa tangkapan layar resmi dari laman BAN-PT)
Bukti Kelulusan dari PDDIKTI (tangkapan layar dari laman PDDIKTI yang menyertakan NIM dan nama lengkap)
SKCK Asli dari Polres/Polda yang masih berlaku (maksimal 6 bulan sejak diterbitkan)
Surat Keterangan Sehat Jasmani dari dokter/instansi kesehatan resmi
Surat Keterangan Sehat Rohani dari psikolog/instansi kesehatan jiwa
Surat Bebas Narkoba/NAPZA yang dikeluarkan oleh laboratorium atau instansi berwenang
Dokumen Pengalaman Kerja (jika melamar formasi umum yang mensyaratkan pengalaman)
Sertifikat Kompetensi atau SK Pengalaman Kerja (jika melamar formasi khusus)
Catatan penting: Dokumen tambahan mungkin diperlukan tergantung jenis formasi. Selalu cek lampiran resmi yang dikeluarkan oleh BGN di laman SSCASN.
Finalisasi Pendaftaran dan Cetak Kartu Ujian
Setelah seluruh dokumen diunggah dan data diverifikasi, langkah terakhir adalah mengakhiri proses pendaftaran di sistem. Jika berhasil, pelamar dapat mencetak Kartu Peserta Ujian langsung dari portal SSCASN.
Kartu ujian ini bersifat mutlak dan wajib dibawa saat mengikuti seleksi kompetensi. Tanpa kartu ini, pelamar tidak diperkenankan mengikuti ujian.
Peringatan Penting: Hindari Kesalahan yang Sering Terjadi
Berdasarkan pengalaman rekrutmen tahun-tahun sebelumnya, BKN mengingatkan calon pelamar untuk menghindari kesalahan umum berikut: