Jalan Poros Pulau Panggung–Gumay Ulu Resmi Dibuka, Gubernur Herman Deru: Jalan yang Baik Bawa Kehidupan Lebih Baik
Poros-Instagram-
Jalan Poros Pulau Panggung–Gumay Ulu Resmi Dibuka, Gubernur Herman Deru: Jalan yang Baik Bawa Kehidupan Lebih Baik
Mimpi warga di Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, akhirnya menjadi nyata. Setelah menunggu bertahun-tahun, akses jalan yang menghubungkan Desa Pulau Panggung dan Gumay Ulu kini resmi rampung dan siap beroperasi penuh awal tahun depan. Peresmian jalan poros strategis ini dilakukan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, Dr. H. Herman Deru, dalam acara syukuran yang digelar Sabtu (6/12/2025) siang.
Jalan sepanjang puluhan kilometer tersebut bukan sekadar aspal dan beton—ia adalah simbol harapan, persatuan, dan komitmen nyata pemerintah terhadap suara rakyat. Dulu, warga harus menempuh perjalanan melelahkan selama dua jam hanya untuk mencapai pusat kota Lahat. Kini, waktu tempuh itu berkurang drastis menjadi sekitar 50 menit. Perubahan ini tak hanya mempermudah mobilitas, tetapi juga membuka pintu lebar bagi peningkatan ekonomi, akses pendidikan, layanan kesehatan, hingga distribusi hasil pertanian.
Dari Aspirasi Warga, Lahir Infrastruktur Strategis
Gubernur Herman Deru mengungkapkan bahwa proyek infrastruktur ini lahir dari aspirasi nyata masyarakat setempat. “Semuanya bermula saat para kepala desa menyampaikan langsung kebutuhan jalan ini kepada saya pada September 2023,” kata Herman Deru dalam sambutannya.
Namun, mewujudkan infrastruktur sebesar ini bukan perkara mudah. Dengan estimasi anggaran mencapai Rp70–80 miliar, proyek ini membutuhkan kolaborasi erat antara Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kabupaten Lahat. Pemerintah kabupaten telah memulai pembangunan sejak beberapa waktu lalu, namun baru bisa diselesaikan berkat tambahan dukungan dana sebesar Rp30 miliar dari Pemprov Sumsel pada tahun 2025.
“Ini bukan proyek yang jatuh dari langit. Ini hasil gotong royong: dari masyarakat yang taat bayar pajak, hingga pemerintah daerah yang mendengar dan merespons,” tegas Gubernur.
“Jalan Ini Hasil Keringat Rakyat, Jaga Bersama!”
Dalam kesempatan tersebut, Herman Deru juga mengingatkan pentingnya menjaga infrastruktur yang baru saja dibangun. Ia menekankan bahwa setiap rupiah yang digunakan berasal dari uang rakyat, sehingga keberlangsungannya juga menjadi tanggung jawab bersama.
“Jalan ini bukan dibangun karena kita berkelimpahan, tapi karena rakyat taat membayar pajak. Tolong dijaga bersama. Jika ada kendaraan berat yang berpotensi merusak, jangan biarkan melintas begitu saja,” pesannya dengan nada tegas namun penuh kepedulian.
Ia juga menyoroti pentingnya komunikasi dua arah antara perangkat desa dan pemerintah daerah. Menurutnya, aspirasi masyarakat hanya akan menjadi angin lalu jika tidak ada saluran responsif dari pemerintah.
Dorong Pembangunan Holistik: Ekonomi, Sosial, hingga Pencegahan Narkoba
Selain meresmikan jalan poros, Gubernur Herman Deru turut mengumumkan penyaluran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk tahun anggaran 2025. Setiap desa di wilayah tersebut akan menerima bantuan sebesar Rp20 juta, yang dialokasikan secara rinci sebagai berikut:
Rp10 juta untuk operasional kepala desa
Rp3 juta untuk operasional Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Rp3 juta untuk posyandu
Rp2 juta untuk program ketahanan pangan
Rp2 juta untuk program Desa Bebas Narkoba (Desa Bersinar)
Gubernur berharap bantuan ini tidak hanya menjadi angka di laporan keuangan, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Khususnya untuk Desa Bersinar—kita harus lindungi generasi muda dari jerat narkoba,” ujarnya.