Khutbah Jumat 5 Desember 2025: Mengenali Sembilan Tanda Melemahnya Iman dalam Kehidupan Sehari-hari
masjid-xegxef/pixabay-
8. Acuh terhadap Penderitaan Kaum Muslimin
Tanda kedelapan adalah individualisme ekstrem. Hanya peduli pada keluarga sendiri, rezeki sendiri, kenyamanan sendiri—tapi buta terhadap saudara seiman yang tertindas di Palestina, Uighur, Myanmar, atau bahkan di kampung sebelah yang sedang dilanda banjir.
Rasulullah ﷺ bersabda:
Baca juga: Penjelasan Ending Film Wasiat Warisan Dibintangi Derby Romero, Apakah Akan Lanjut Season 2?
“Orang mukmin terhadap mukmin lainnya seperti satu tubuh. Jika satu anggota sakit, seluruh tubuh ikut merasakan demam dan tidak bisa tidur.”
(HR. Muslim)
Jika kita tidak peduli, maka iman kita sedang sakit.
9. Tidak Tergugah untuk Berkontribusi bagi Islam
Terakhir, tanda paling tragis: hidup hanya untuk diri sendiri. Bekerja hanya untuk menumpuk harta. Usaha hanya untuk membeli mobil mewah. Ilmu hanya untuk meninggikan status sosial. Tidak ada niat untuk membangun masjid, mendukung dakwah, atau membantu pendidikan anak yatim.
Islam mengajarkan ukhuwah, takaful ijtima’i (saling menanggung), dan amar ma’ruf nahi munkar. Jika semua itu tidak menyentuh hati, maka iman sedang mati perlahan.