Update Harga POCO C71 Akhir 2025: Masih Layak Dibeli di Segmen 1 Jutaan? Simak Ulasan Lengkapnya!
Poco-Instagram-
Update Harga POCO C71 Akhir 2025: Masih Layak Dibeli di Segmen 1 Jutaan? Simak Ulasan Lengkapnya!
Di tengah persaingan pasar ponsel entry-level yang semakin ketat, POCO C71 masih menjadi sorotan masyarakat Indonesia—khususnya bagi mereka yang mencari perangkat andal dengan harga terjangkau. Sejak pertama kali diluncurkan pada Mei 2025, ponsel ini berhasil menarik perhatian berkat kombinasi spesifikasi yang cukup mumpuni dan harga yang sangat ramah kantong.
Namun, seiring berjalannya waktu dan datangnya berbagai pesaing baru, pertanyaan pun muncul: Apakah POCO C71 masih “worth it” di akhir tahun 2025? Artikel ini akan mengupas tuntas harga terbaru, spesifikasi lengkap, kelebihan, kekurangan, serta perbandingan dengan kompetitor terdekatnya—semua disajikan dalam format jurnalistik yang informatif, ringan, dan SEO-friendly.
Harga Terkini POCO C71 Bulan Desember 2025
Saat pertama kali diluncurkan tepat pada 15 Mei 2025, POCO C71 langsung menjadi primadona dengan harga promo Rp999.000. Setelah masa promo berakhir, harga resminya naik menjadi Rp1.099.000.
Kini, memasuki akhir tahun 2025, harga pasar POCO C71 berada di kisaran Rp1.000.000 hingga Rp1.150.000, tergantung pada platform penjualan—seperti e-commerce (Shopee, Tokopedia, Lazada), toko retail offline, maupun promosi flash sale pada momen akhir tahun.
Penurunan harga ini justru menjadikan POCO C71 semakin menarik bagi pelajar, pekerja lepas, atau siapa saja yang membutuhkan ponsel kedua dengan performa dasar yang stabil. Namun, apakah spesifikasinya masih relevan di tengah derasnya inovasi ponsel murah?
Desain: Simpel, Kokoh, dan Nyaman Digenggam
POCO C71 mengusung desain minimalis yang khas dari seri C—fokus pada fungsi, bukan kemewahan. Dengan dimensi 171,79 x 77,8 x 8,26 mm dan bobot 193 gram, ponsel ini terasa padat namun tetap nyaman digenggam dalam waktu lama.
Bodi berbahan plastik polikarbonat memang bukan pilihan premium, tetapi hal ini justru membantu menekan biaya produksi sehingga harga tetap terjangkau. Bagian belakangnya tampil bersih dengan modul kamera tunggal yang simpel dan logo POCO yang kecil.
Salah satu poin plus adalah penempatan tombol yang ergonomis—termasuk sensor sidik jari di sisi kanan yang menyatu dengan tombol power. Fitur ini memudahkan pengguna dalam membuka kunci ponsel secara cepat dan aman, tanpa perlu membuka layar terlebih dahulu.
Layar Besar 6,88 Inci dengan Refresh Rate 120 Hz
Salah satu daya tarik utama POCO C71 adalah ukuran layarnya yang besar: 6,88 inci. Layar ini sangat ideal untuk menonton video, scrolling media sosial, atau membaca konten dalam waktu lama.
Resolusinya 1640 x 720 piksel (HD+), yang memang bukan yang tertajam, namun cukup tajam untuk ukuran layar sebesar ini. Yang mengejutkan di kelas harganya adalah refresh rate hingga 120 Hz, yang membuat navigasi antarmuka terasa sangat mulus—sesuatu yang biasanya hanya ditemukan di ponsel menengah ke atas.
Namun, ada satu kekurangan penting: kecerahan maksimal hanya 450 nit, sehingga penggunaan di bawah sinar matahari langsung bisa menjadi tantangan. Selain itu, layar tidak dilindungi Gorilla Glass atau pelindung anti-gores bawaan pabrik. Pengguna sangat disarankan memasang tempered glass sejak awal untuk mencegah goresan.
Performa: Cukup untuk Aktivitas Sehari-hari
Dibekali chipset UNISOC T7250, POCO C71 menawarkan performa yang memadai untuk kebutuhan dasar. Chipset ini menggunakan konfigurasi CPU octa-core yang terdiri dari 2 core Cortex-A75 (untuk performa) dan 6 core Cortex-A55 (untuk efisiensi daya).
Untuk tugas-tugas ringan seperti WhatsApp, Instagram, YouTube, atau Google Meet, ponsel ini bekerja dengan lancar. Namun, jangan berharap bisa memainkan game berat seperti Genshin Impact atau PUBG Mobile di pengaturan tinggi.
POCO C71 hadir dengan RAM 4GB, yang dapat diperluas secara virtual hingga 8GB melalui fitur RAM Expansion. Sementara penyimpanan internal 128GB tergolong sangat lega untuk kelas entry-level.
Satu catatan penting: memori internal menggunakan teknologi eMMC 5.1, bukan UFS. Akibatnya, kecepatan baca-tulis data terasa lebih lambat dibanding ponsel sejenis yang sudah menggunakan UFS—terutama saat membuka aplikasi besar atau memindahkan file.
Keberadaan slot microSD terpisah (dual SIM + microSD) menjadi nilai tambah besar, memungkinkan pengguna menambah kapasitas penyimpanan hingga ratusan gigabyte tanpa mengorbankan kartu SIM kedua.
Kamera: Cukup untuk Konten Harian
Sektor kamera POCO C71 mengandalkan sensor belakang 32 MP, yang menghasilkan foto dengan detail cukup baik dalam kondisi pencahayaan ideal. Namun, seperti kebanyakan ponsel 1 jutaan, performa di kondisi minim cahaya masih terbatas—noise cukup terlihat dan dynamic range cenderung sempit.
Kamera depan 8 MP cukup memadai untuk video call, selfie kasual, atau live streaming di media sosial. Fitur AI portrait mode tersedia, meski hasilnya masih tergolong standar.
Untuk perekaman video, POCO C71 mendukung 1080p pada 30fps, yang sudah cukup untuk kebutuhan konten harian seperti vlog ringan atau unggahan TikTok/Reels. Sayangnya, tidak ada fitur stabilisasi video (EIS/OIS), sehingga rekaman bisa terasa goyah saat bergerak.
Baterai 5200 mAh: Tahan Seharian, Tapi Pengisian Lambat
Salah satu keunggulan utama POCO C71 adalah baterai berkapasitas 5200 mAh. Kombinasi baterai besar dan chipset hemat daya membuat ponsel ini mampu bertahan seharian penuh, bahkan untuk penggunaan intensif seperti menonton video atau scrolling sosmed.
Namun, kecepatan pengisian dayanya hanya 15W—relatif lambat dibanding kompetitor seperti Realme atau Infinix yang sudah menawarkan 18W hingga 33W di kisaran harga yang sama. Untuk mengisi dari 0% hingga penuh, butuh waktu sekitar 2,5 hingga 3 jam.
Fitur tambahan seperti jack audio 3,5 mm dan speaker mono juga membuat ponsel ini tetap relevan bagi pengguna yang masih sering mendengarkan musik via earphone kabel atau menonton konten tanpa headset.
