Perselingkuhan Insanul Fahmi dan Inara Rusli Memanas: Istri Sah Bantah Sudah Ditalak, Laporkan Keduanya ke Polisi
Warda-Instagram-
“Wallahi saya tidak pernah ditalak sama suami saya apalagi sampai yang kata si IR talak 2, pisah rumah, sudah mau pisah,” tulis Mawa dengan nada tegas.
Pernyataan ini jelas menimbulkan kontradiksi besar. Jika benar Mawa tidak pernah ditalak, maka klaim yang disampaikan Insanul kepada Inara bisa dianggap sebagai upaya untuk membenarkan hubungan terlarang tersebut—sekaligus menimbulkan pertanyaan serius soal integritas dan niat sebenarnya di balik kedekatan mereka.
Publik Bereaksi: Dukungan Mengalir untuk Korban, Kecaman untuk Pelaku
Kasus ini langsung menjadi sorotan publik. Banyak netizen yang menyuarakan dukungan kepada Wardatina Mawa, menyebutnya sebagai korban pengkhianatan yang berani memperjuangkan kebenaran. Tagar #JusticeForMawa sempat menjadi trending di media sosial, menunjukkan solidaritas luas terhadap perempuan yang berjuang mempertahankan harga diri dan keluarganya.
Sementara itu, Insanul Fahmi dan Inara Rusli menuai gelombang kritik. Warganet mempertanyakan etika dan moralitas keduanya, terutama karena Insanul diduga masih terikat pernikahan sah saat menjalin hubungan dengan Inara.
Proses Hukum Berjalan, Polisi Selidiki Dugaan Perzinahan
Dengan laporan resmi yang telah diajukan ke Polda Metro Jaya, aparat penegak hukum kini tengah menyelidiki kasus dugaan perzinahan ini. Jika terbukti, baik Insanul Fahmi maupun Inara Rusli bisa menghadapi sanksi hukum sesuai dengan Pasal 284 KUHP tentang perzinahan, meski dalam praktiknya penuntutan kasus ini membutuhkan bukti kuat dan pengakuan dari pihak-pihak terkait.
Namun, terlepas dari aspek hukum, kasus ini telah membuka diskusi luas tentang tanggung jawab moral dalam pernikahan, pentingnya komunikasi antar pasangan, serta bahaya dari menyepelekan ikatan suci pernikahan hanya demi kepentingan atau perasaan sesaat.