Daehoon Pilih Menghindar Usai Sidang Cerai, Terungkap Sempat Bertemu Jule Sebelum Gugatan Diajukan
Jule-Instagram-
Daehoon Pilih Menghindar Usai Sidang Cerai, Terungkap Sempat Bertemu Jule Sebelum Gugatan Diajukan
Sidang perdana perceraian antara aktor asal Korea Selatan, Na Daehoon, dan sang istri, Julia Prastini atau yang lebih dikenal dengan nama Jule, resmi digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Selasa, 19 November 2025. Pada agenda awal, sidang tersebut dijadwalkan untuk menjalani proses mediasi sebagai upaya mendamaikan kedua belah pihak sebelum berlanjut ke tahap pemeriksaan pokok perkara.
Namun suasana sidang justru berlangsung di luar dugaan. Dari dua pihak yang seharusnya hadir untuk mediasi, hanya Na Daehoon yang tampak memasuki ruang persidangan. Sementara itu, Jule sama sekali tidak terlihat, baik di ruang sidang maupun area pengadilan sepanjang proses berlangsung.
Daehoon Kabur Lewat Pintu Khusus Setelah Sidang Usai
Setelah sidang selesai, situasi kembali menjadi sorotan ketika Na Daehoon memilih menghindar dari awak media. Bukannya memberikan pernyataan langsung, ia justru terlihat buru-buru meninggalkan area pengadilan melalui pintu lain yang biasanya hanya bisa diakses oleh petugas internal.
Aksi ini sontak memicu tanda tanya besar. Publik mempertanyakan apa yang membuat Daehoon memilih sikap tertutup, terlebih mengingat kasus perceraian ini kini menjadi buah bibir di kalangan penggemar maupun media hiburan.
Akhirnya, satu-satunya pernyataan resmi disampaikan oleh sang kuasa hukum, Rio Rahmat Effendi, yang mewakili Daehoon dalam memberikan klarifikasi seusai sidang.
Berikut rangkuman tiga poin penting dari sidang perdana perceraian Na Daehoon dan Julia Prastini.
1. Sidang Ditunda karena Ketidakhadiran Julia Prastini
Agenda utama sidang perdana ini adalah proses mediasi yang harus dijalani oleh kedua belah pihak. Mediasi menjadi prosedur wajib dalam kasus perceraian di Pengadilan Agama untuk memastikan bahwa keputusan berpisah benar-benar final dan tidak dapat lagi diupayakan untuk dipertahankan.
Sayangnya, proses mediasi tidak dapat dilangsungkan setelah Jule tidak hadir tanpa memberikan kabar kepada pihak pengadilan maupun kepada kuasa hukum Daehoon.
"Sidang hari ini agendanya mediasi. Namun sebagai termohon, Ibu J tidak hadir. Sidang akhirnya ditunda ke tanggal 2 Desember 2025," jelas Rio Rahmat Effendi.
Menurut Rio, pihaknya sama sekali tidak mengetahui alasan ketidakhadiran Jule. Tidak ada informasi atau konfirmasi apa pun yang disampaikan kepada pengadilan.
Ketidakhadiran ini membuat proses perceraian harus ditunda. Hal tersebut tentu menambah panjang perjalanan kasus rumah tangga pasangan ini yang sebelumnya terlihat harmonis di muka publik.
2. Terungkap Ada Pertemuan Sebelum Gugatan Resmi Didaftarkan
Meski proses persidangan hari pertama terhambat, informasi mengejutkan datang dari penjelasan kuasa hukum Daehoon. Terungkap bahwa sebelum gugatan cerai talak didaftarkan ke pengadilan, kedua belah pihak sebenarnya sudah sempat bertemu dan berdiskusi mengenai hubungan mereka.
Saat ditanya apakah ada mediasi informal sebelum proses hukum dimulai, Rio menjawab tegas, "Sudah, sudah ada."
Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa keputusan Daehoon untuk bercerai bukanlah tindakan emosional atau keputusan mendadak. Ada proses komunikasi, diskusi, hingga upaya untuk mencari titik temu sebelum akhirnya permohonan cerai talak diajukan secara resmi.
Rio menegaskan bahwa kliennya sudah sangat mantap dengan keputusan tersebut. "Kalau soal itu, seperti komitmen awal beliau, ya masih yakin," ujar Rio.
Fakta bahwa keduanya sempat bertemu menunjukkan bahwa perceraian ini didasari pertimbangan matang. Meski demikian, detail apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut belum diungkapkan ke publik.
3. Mengapa Na Daehoon Bungkam? Ini Alasan di Baliknya
Salah satu hal yang paling menarik perhatian pada sidang perdana ini adalah sikap tertutup Na Daehoon. Sikapnya yang memilih kabur dari media menimbulkan banyak spekulasi, terutama di mata publik yang selama ini mengikuti perjalanan rumah tangganya.
Namun, Rio menegaskan bahwa kliennya bukan bermaksud menghindar tanpa alasan. Menurutnya, Daehoon hanya ingin menjaga privasi keluarga yang tengah berada pada titik paling rentan.
