Tragedi Mengerikan di Dubai: Kisah Maut Roman Novak, Miliarder Kripto Rusia yang Tewas Dimutilasi Bersama Istri

Tragedi Mengerikan di Dubai: Kisah Maut Roman Novak, Miliarder Kripto Rusia yang Tewas Dimutilasi Bersama Istri

Roman-Instagram-

Tragedi Mengerikan di Dubai: Kisah Maut Roman Novak, Miliarder Kripto Rusia yang Tewas Dimutilasi Bersama Istri

Kasus pembunuhan brutal yang mengguncang Dubai kini menjadi sorotan dunia. Seorang pengusaha dan miliarder kripto asal Rusia, Roman Novak, ditemukan tewas mengenaskan bersama sang istri, Anna, di kawasan gurun Hatta, Dubai. Keduanya diduga menjadi korban mutilasi setelah sempat menghilang secara misterius.



Tragedi ini mengejutkan publik, terutama karena pasangan tersebut dikenal kerap memamerkan gaya hidup glamor di media sosial. Foto-foto perjalanan mewah, mobil sport, dan pesta eksklusif yang sering mereka bagikan kini menjadi kenangan terakhir sebelum kematian tragis menimpa mereka.

Menghilang Setelah Pertemuan dengan Investor

Menurut laporan berbagai sumber, Roman dan Anna terakhir terlihat pada awal Oktober 2025. Pasangan itu diketahui melakukan perjalanan menuju Hatta, wilayah yang berada di perbatasan Uni Emirat Arab dan Oman. Roman sempat memberi tahu rekan-rekannya bahwa ia akan bertemu dengan seorang investor potensial untuk proyek bisnis barunya di dunia kripto.


Namun, setelah tiba di lokasi dan mengganti kendaraan, keduanya menghilang tanpa jejak. Upaya pencarian pun dilakukan, hingga akhirnya penyidik menemukan fakta mencengangkan: pasangan tersebut ternyata dijebak dan dibawa ke sebuah vila sewaan dengan dalih pertemuan bisnis.

Penyiksaan, Tebusan, dan Akses ke Dompet Kripto

Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa Roman dan Anna sempat diculik dan disiksa oleh pelaku. Para penculik bahkan menuntut tebusan besar serta meminta akses ke dompet kripto pribadi milik Roman Novak. Diduga, para pelaku berharap mendapatkan kembali uang mereka yang sebelumnya hilang dalam skema penipuan investasi kripto berskala besar.

Sayangnya, saat pelaku menyadari bahwa dompet digital Roman kosong, situasi berubah menjadi tragis. Roman dan Anna kemudian dibunuh dengan cara sadis dan tubuh mereka dimutilasi sebelum dibuang di kawasan gurun. Kasus ini pun memicu gelombang ketakutan di kalangan komunitas kripto internasional.

Siapa Sebenarnya Roman Novak?

Nama Roman Novak tidak asing di kalangan pengusaha teknologi Rusia. Menurut laporan dari situs 99 Bitcoins, Roman dikenal sebagai sosok yang ambisius, karismatik, dan visioner. Ia memiliki reputasi besar di dunia mata uang digital dan bahkan disebut sebagai rekan dari Pavel Durov, pendiri Telegram.

Roman merupakan pendiri platform Fintopio, sebuah proyek yang diklaim dapat merevolusi sistem transfer mata uang kripto lintas negara tanpa batasan. Platform tersebut sempat menarik minat banyak investor dari Rusia, Tiongkok, hingga Timur Tengah karena menjanjikan kemudahan transaksi cepat dan aman.

Dari Penjara ke Dunia Kripto

Namun, di balik kesuksesannya, Roman Novak ternyata menyimpan sisi gelap. Pada tahun 2020, ia pernah dijatuhi hukuman enam tahun penjara di St. Petersburg karena terlibat dalam kasus penipuan investasi besar-besaran. Roman terbukti menipu para investor hingga kerugian mencapai jutaan dolar AS.

Setelah dibebaskan pada tahun 2023, Roman memutuskan untuk memulai hidup baru di Dubai, salah satu pusat bisnis dan kripto terbesar di dunia. Ia kembali menekuni proyek Fintopio dan kabarnya berhasil meraup keuntungan hingga USD 500 juta sebelum serangkaian tuduhan baru mulai bermunculan.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya