Drama Panas Agnes Jennifer vs Michelle Halim: Perang Sindiran Soal Perselingkuhan dan Konten Bukan Donatur Dilarang Ngatur
Agnes-Instagram-
Drama Panas Agnes Jennifer vs Michelle Halim: Perang Sindiran Soal Perselingkuhan dan Konten Bukan Donatur Dilarang Ngatur
Hubungan antara dua figur publik, Agnes Jennifer dan Michelle Halim, kini tengah memanas dan menjadi sorotan warganet. Perseteruan keduanya bermula dari konten viral bertajuk “Bukan Donatur Dilarang Ngatur”, yang kemudian berkembang menjadi perang sindiran di media sosial.
Awalnya, Michelle Halim mengunggah sebuah konten yang memuat pendapatnya tentang batasan dan etika dalam hubungan sosial. Namun, unggahan itu tampaknya menarik perhatian Agnes Jennifer, yang kemudian ikut menyoroti isi konten tersebut. Tak disangka, interaksi singkat di dunia maya itu justru berubah menjadi adu sindiran yang makin panas dan menyinggung isu pribadi seperti perselingkuhan.
Awal Mula Konflik: Konten Michelle Disorot Agnes
Perseteruan ini mencuat setelah Agnes Jennifer memberikan tanggapan terhadap salah satu konten Michelle Halim. Dalam tanggapan tersebut, Agnes sempat mengaitkan topik dengan pengalaman pribadinya yang diketahui publik, yakni peristiwa perselingkuhan yang pernah dialaminya dalam rumah tangga.
Melalui akun media sosialnya, Agnes menulis sebuah pesan bernada reflektif yang kemudian viral di berbagai platform.
“Cukup ya, udah selesai jemput anak, anterin anak ke dentist, siapin anak makan. Sekarang emak-emak mau siap-siap dulu dikejar duit. Semangat buat wanita-wanita sah di luar sana, gak apa-apa diselingkuhi selagi kita gak digilir,” tulis Agnes Jennifer.
Unggahan tersebut mendapat banyak reaksi. Sebagian netizen menilai Agnes berusaha kuat menghadapi masa lalunya, namun sebagian lain menilai ucapannya terkesan menormalisasi perselingkuhan.
Michelle Halim Balas Tegas: “Jangan Normalisasi Diselingkuhi”
Tak butuh waktu lama, Michelle Halim langsung memberikan tanggapan keras terhadap pernyataan Agnes. Ia menegaskan bahwa perselingkuhan tidak boleh dianggap hal yang wajar, apapun alasannya.
“Hah, gak apa-apa diselingkuhi? Wes ya ngomong Jawa biar mantap. Apa-apaan gak apa-apa diselingkuhi? Jangan normalisasi diselingkuhi. Gak apa-apa, ya gak apa-apa, tapi jangan dijadikan pembenaran,” ujar Michelle dalam video yang diunggah ke akun resminya.
Michelle menilai bahwa sikap permisif terhadap perselingkuhan justru berpotensi memberi ruang bagi pelaku untuk mengulanginya. Menurutnya, jika hal itu terus dimaklumi, maka perempuan bisa saja terus menjadi korban dari ketidaksetiaan pasangan.
“Kamu bisa nerima diselingkuhi, ya itu pilihanmu. Tapi jangan ngomong seolah itu hal wajar. Kalau begitu, lama-lama orang jadi gak punya batasan moral,” tegasnya lagi.
Reaksi Netizen: Publik Terbelah Dukung Siapa
Pertukaran sindiran antara dua figur publik ini langsung menjadi topik hangat di media sosial. Banyak netizen yang ikut menanggapi dan memberikan pendapat mereka di kolom komentar. Sebagian besar tampak mendukung pernyataan Michelle Halim yang menolak normalisasi perselingkuhan.
Seorang pengguna dengan akun @warda menulis,
