Profil Tampang Jessica Jennaira Wanita yang Viral usai Klarifikasi Atas Perselingkuhan dengan Suami Nonik Ayu Widya Putri: Umur, Agama dan Akun IG
Jessica-Instagram-
Profil Tampang Jessica Jennaira Wanita yang Viral usai Klarifikasi Atas Perselingkuhan dengan Suami Nonik Ayu Widya Putri: Umur, Agama dan Akun IG
Nama Jessica Uningo Hapsari, atau yang lebih dikenal dengan Jessica Jennaira, mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Sosok muda ini viral di Instagram dan TikTok setelah muncul ke publik untuk memberikan klarifikasi dan meminta maaf terkait kasus perselingkuhan yang melibatkan dirinya dengan Bima Haning Wijaya, suami dari Nonik Ayu Widya Putri.
Awal Mula Perseteruan
Kisah ini bermula ketika Jessica kedapatan menjalin hubungan terlarang dengan Bima, yang diketahui masih berstatus sebagai suami sah dari Nonik. Kabar tersebut menyebar luas di dunia maya dan mengundang banyak komentar dari warganet. Tak ingin memperpanjang masalah, Jessica akhirnya mengakui kesalahannya dan mengungkapkan permintaan maaf secara terbuka kepada Nonik.
Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, Jessica dengan nada tulus menyatakan bahwa ia menyesal telah menjadi orang ketiga dalam rumah tangga Nonik dan Bima. Ia juga menegaskan bahwa permasalahan tersebut kini telah diselesaikan secara damai dan kekeluargaan, tanpa adanya unsur pemerasan seperti yang sebelumnya ramai diberitakan.
Klarifikasi Jessica dan Sikap Memaafkan Nonik
Dalam sesi klarifikasi bersama, Jessica menepis tudingan bahwa ia pernah memeras uang sebesar Rp97 juta hingga Rp107 juta dari pihak Nonik. Hal tersebut ia bantah secara langsung di hadapan publik. Di sisi lain, Nonik Ayu Widya Putri menunjukkan kebesaran hati dengan memaafkan perilaku Jessica, meskipun ia adalah pihak yang dirugikan dalam kasus ini.
“Saya, Nonik Ayu Widya Putri, memaafkan perilaku dari Jessica Uningo Hapsari yang berselingkuh dengan suami saya,” ujar Nonik dalam video yang kini telah ditonton ratusan ribu kali di berbagai platform.
Nonik mengungkapkan bahwa alasan ia memilih untuk memaafkan bukan semata karena tekanan publik, melainkan karena nilai-nilai bakti kepada orang tua yang selalu menekankan pentingnya memaafkan dan menjaga ketenangan hati. Dengan demikian, kisah rumah tangga Nonik dan Bima akhirnya berakhir dengan jalan damai, meskipun sempat diwarnai prahara yang mencuri perhatian publik.