Ribetnya Kunjungan Kerja Menpar Widiyanti Putri Wardhana: Dari Air Mineral untuk Mandi hingga Campur Tangan Suami, ASN Kemenpar Kelabakan!

Ribetnya Kunjungan Kerja Menpar Widiyanti Putri Wardhana: Dari Air Mineral untuk Mandi hingga Campur Tangan Suami, ASN Kemenpar Kelabakan!

Widiyanti-Instagram-

Ribetnya Kunjungan Kerja Menpar Widiyanti Putri Wardhana: Dari Air Mineral untuk Mandi hingga Campur Tangan Suami, ASN Kemenpar Kelabakan!

Sejak dilantik sebagai Menteri Pariwisata dalam Kabinet Merah Putih, Widiyanti Putri Wardhana tak hanya menjadi sorotan publik karena gaya kepemimpinannya, tapi juga karena sederet kebiasaan unik — bahkan cenderung membebani — yang membuat para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kerap dibuat pusing tujuh keliling.



Berdasarkan informasi yang dihimpun dari unggahan viral akun Instagram @cabinetcouture_idn, sejumlah pegawai Kemenpar membuka suara secara anonim tentang pengalaman mereka mendampingi sang menteri dalam berbagai kunjungan kerja. Dan, jujur saja, cerita mereka bikin geleng-geleng kepala.

“Mau Kunjungan Aja Ribetnya Ampun-Ampunan!”
Salah satu pegawai yang enggan disebut namanya mengungkapkan, setiap kali Widiyanti hendak melakukan kunjungan kerja — entah ke destinasi wisata baru, daerah terpencil, atau bahkan sekadar rapat koordinasi — persiapannya selalu “luar biasa ribet”.

“Mau kunjungan aja dia ribetnya ampun-ampunan,” ujar sumber tersebut, dikutip Rabu (17/9/2025).


Bukan sekadar soal protokoler atau logistik biasa. Tapi mulai dari detail kecil seperti jenis kendaraan, suhu ruangan, menu makan siang, hingga kebutuhan personal yang — menurut standar birokrasi — terbilang tidak lazim.

“Kadang minta disiapin bantal khusus, air mineral merek tertentu, bahkan sampai baju ganti harus disiapin tiga set — padahal cuma kunjungan sehari,” tambahnya.

Air Mineral Galon untuk Mandi? Ya, Itu Nyata!
Salah satu cerita paling viral yang bikin netizen heboh adalah permintaan sang menteri saat berkunjung ke daerah terpencil seperti kawasan Bajo di Sulawesi Tenggara.

Alih-alih meminta air mineral untuk diminum atau dibagikan ke masyarakat setempat, Widiyanti justru meminta stafnya menyiapkan air galon — dalam jumlah besar — khusus untuk mandi.

“Kalau beliau ke pelosok seperti Bajo, beliau minta siapin air galon buat mandi,” ungkap seorang ASN yang pernah mendampingi kunjungan tersebut.

Menurut sumber, alasan permintaan itu adalah karena “air di daerah itu tidak sesuai standar kebersihan pribadi beliau”. Padahal, masyarakat setempat sudah terbiasa hidup dengan sumber air lokal tanpa keluhan.

“Kami sampai harus bawa galon-galon besar pakai mobil pick-up, ditambah tim logistik khusus. Padahal medannya susah, jalan berlubang, tapi tetap harus dipenuhi,” imbuhnya.

Suami Turun Tangan: Campur Tangan Wishnu Wardhana Bikin ASN Bingung
Tak hanya soal kebiasaan sang menteri, para pegawai juga mengeluhkan campur tangan suaminya, Wishnu Wardhana, dalam urusan internal Kemenpar.

“Setau saya juga, suaminya udah sering campur tangan urusan kerjaan,” ungkap pegawai lainnya.

Meski tak merinci bentuk intervensi apa yang dilakukan, beberapa sumber menyebut bahwa Wishnu kerap hadir dalam rapat-rapat internal, memberikan masukan — bahkan instruksi — terkait kebijakan promosi pariwisata, pengadaan barang, hingga penunjukan vendor tertentu.

“Dia bukan pejabat, bukan ASN, tapi sering ngasih arahan seolah-olah punya otoritas. Kadang staf bingung, harus nurut ke menteri atau ke suaminya,” kata sumber yang lain.

Beberapa pegawai bahkan mengaku merasa “diawasi” oleh Wishnu, terutama ketika menangani proyek-proyek besar yang melibatkan anggaran tinggi.

Antara Gaya Hidup dan Tanggung Jawab Publik
Fenomena ini tentu memantik pertanyaan besar: sejauh mana batas antara gaya hidup pribadi seorang pejabat publik dengan tanggung jawabnya terhadap negara dan masyarakat?

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya