Ribetnya Kunjungan Kerja Menpar Widiyanti Putri Wardhana: Dari Air Mineral untuk Mandi hingga Campur Tangan Suami, ASN Kemenpar Kelabakan!

Widiyanti-Instagram-
Widiyanti, yang dikenal sebagai figur yang stylish dan perfeksionis, memang kerap tampil memesona di depan kamera. Namun, di balik layar, para stafnya justru merasa tertekan oleh standar yang — menurut mereka — terlalu tinggi dan tidak relevan dengan konteks pelayanan publik.
“Kami bukan hotel bintang lima. Kami ASN yang tugasnya melayani negara, bukan melayani kenyamanan personal menteri,” ujar salah satu staf dengan nada kesal.
Respons Kemenpar dan Publik
Hingga berita ini diturunkan, pihak Kemenpar belum memberikan pernyataan resmi terkait berbagai keluhan yang beredar di media sosial maupun kalangan internal.
Namun, publik justru ramai membahasnya. Tagar #AirMineralUntukMandi sempat trending di Twitter, disertai meme dan sindiran halus tentang “standar hidup menteri di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal)”.
Banyak netizen yang mempertanyakan alokasi anggaran: apakah benar-benar efisien, atau justru terbuang untuk hal-hal yang tidak substansial?
Refleksi: Pemimpin Harus Jadi Teladan, Bukan Beban
Seorang menteri, apalagi di sektor strategis seperti pariwisata, seharusnya menjadi teladan dalam hal kesederhanaan, empati, dan kepekaan terhadap kondisi lapangan — terutama saat bertugas di daerah yang infrastrukturnya masih terbatas.
Alih-alih menuntut fasilitas mewah, idealnya seorang pemimpin justru turun tangan, merasakan langsung tantangan yang dihadapi masyarakat dan jajarannya — bukan malah menambah beban logistik dan psikologis para staf yang sudah bekerja keras.