Meninggal Dunia atau Hanya Akting? Fakta di Balik Kematian Karakter Raden Ayu Paramitha di Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi yang Viral di Medsos

Raden-Instagram-
Meninggal Dunia atau Hanya Akting? Fakta di Balik Kematian Karakter Raden Ayu Paramitha di Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi yang Viral di Medsos
Benarkah Verlita Evelyn Pemeran Raden Ayu Paramitha di Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Meninggal Dunia? Hoax Atau Fakta?
Ramai di media sosial, khususnya TikTok dan Twitter, ucapan belasungkawa berdatangan untuk seorang tokoh fiktif bernama Raden Ayu Paramitha Larasati Pusponegoro. Banyak netizen yang menulis pesan duka, mengunggah foto karakter tersebut, bahkan membagikan kutipan dialog emosional dari sinetron Mencintaimu Sekali Lagi. Tapi… apakah benar sang pemeran meninggal dunia?
Jawabannya: Tidak.
Yang meninggal bukanlah aktrisnya—tapi karakter yang dia perankan.
Dan inilah cerita lengkap di balik viralnya kabar kematian Raden Ayu Paramitha, yang membuat ribuan penonton terkejut, sedih, bahkan sampai bertanya: “Ini beneran atau cuma adegan?”
Karakter Legendaris yang Membuat Penonton Menangis
Raden Ayu Paramitha Larasati Pusponegoro adalah salah satu karakter paling ikonik dalam sejarah sinetron Indonesia modern. Diperankan oleh aktris berbakat Verlita Evelyn, karakter ini tampil sebagai ibu tiri yang kuat, penuh cinta, namun menyimpan luka masa lalu yang mendalam. Ia adalah sosok ibu bagi Arini Ayuningtyas Darsono (diperankan Haico van der Vaken), putri tirinya yang sering berselisih paham, namun tetap dicintai tanpa syarat.
Adegan terakhir Raden Ayu Paramitha—yang terjadi dalam episode ke-187 sinetron Mencintaimu Sekali Lagi—menjadi momen paling mengharukan tahun ini. Dalam adegan itu, ia jatuh sakit parah setelah mengetahui kebenaran tentang masa lalu suaminya yang telah meninggal, lalu menutup mata dengan senyum tenang sambil memegang foto keluarga. Musik latar yang pelan, lampu redup, dan air mata Verlita Evelyn yang begitu autentik membuat banyak penonton langsung menangis di depan layar.
Bahkan, tagar #RadenAyuParamithaMeninggalDunia sempat menjadi trending topic nasional selama 48 jam berturut-turut di TikTok dan Twitter.
Kenapa Banyak Orang Salah Paham?
Karena akting Verlita Evelyn terlalu nyata.
Dalam wawancara eksklusif dengan Hiburan Indonesia TV, Verlita mengaku bahwa ia mempersiapkan adegan kematian karakter ini selama dua minggu. Ia membaca buku psikologi kematian, berbicara dengan dokter spesialis perawatan paliatif, bahkan menulis surat pribadi kepada karakternya sendiri sebagai bentuk “perpisahan”.
“Saya ingin penonton merasakan kehilangan seolah-olah mereka kehilangan ibu kandung mereka sendiri,” ujar Verlita, sambil meneteskan air mata saat menceritakan proses syuting.
Hasilnya? Ribuan komentar di Instagram dan YouTube menyebut:
“Aduh, saya nangis sampe nggak bisa tidur malam ini.”
“Ini bukan akting, ini pengorbanan jiwa!”
“Raden Ayu Paramitha itu nyata. Saya percaya dia hidup.”
Itulah mengapa banyak orang—terutama yang tidak terbiasa menonton sinetron secara kritis—langsung percaya bahwa sang aktris benar-benar meninggal.
Fakta Penting: Siapa Sebenarnya Verlita Evelyn?
Verlita Evelyn (nama asli: Verlita Putri Anindita) lahir pada 12 Maret 1974 di Yogyakarta. Ia sudah berkarier di dunia hiburan sejak tahun 1998, dengan peran-peran utama di sinetron seperti Cinta di Ujung Jalan, Dua Dunia, dan Keluarga Cemara Baru. Ia dikenal sebagai aktris yang sangat disiplin, jarang melakukan promo, dan lebih memilih fokus pada peran daripada popularitas.
Saat ini, Verlita Evelyn masih hidup, sehat, dan aktif. Bahkan, beberapa hari setelah adegan kematian Raden Ayu Paramitha tayang, ia muncul di acara Ngobrol Bareng Seleb di NET. TV, dengan rambut pendek dan senyum lebar, membagikan pengalaman syuting dan mengajak penonton untuk menghargai seni akting.
“Saya tidak mati, tapi karakter saya mati. Dan itu adalah pencapaian tertinggi seorang aktor: membuat orang merasa kehilangan seseorang yang tidak pernah ada di dunia nyata,” katanya.
Ia juga mengunggah video pendek di TikTok dengan caption:
“Terima kasih atas cinta kalian untuk Raden Ayu. Tapi jangan lupa, aku masih di sini. Masih bisa nge-gym, masak rendang, dan nonton sinetron bareng anakku.”
Video itu pun langsung disukai lebih dari 3,2 juta kali.
Mengapa Kabar Kematian Karakter Bisa Viral Sampai Seperti Ini?
Ini bukan pertama kalinya hal semacam ini terjadi.
Di tahun 2016, ketika karakter Ibu Surti di sinetron Anak Jalanan meninggal, ribuan fans menangis dan mengirim bunga virtual. Di 2020, kematian karakter Ibu Rina di Bidadari Takut Jatuh Cinta sempat membuat trending global karena efek emosionalnya.
Hal ini menunjukkan satu hal penting: sinetron Indonesia kini bukan sekadar hiburan, tapi bagian dari budaya emosional masyarakat.
Penonton tidak lagi hanya melihat drama, tapi menjadikan tokoh-tokohnya sebagai anggota keluarga. Mereka merayakan ulang tahun karakter, membuat fanart, bahkan membuat petisi agar karakter yang mati “dibangkitkan kembali”. Dan itulah kekuatan akting Verlita Evelyn: ia berhasil menciptakan koneksi emosional yang langka di era digital.
Penting! Jangan Mudah Terjebak Hoaks Digital
Sebagai penonton cerdas, mari kita ingat: karakter ≠ pemain.
Ketika sebuah sinetron menggambarkan kematian tokoh, itu adalah bagian dari alur cerita—bukan kenyataan. Namun, karena produksi sinetron zaman sekarang sangat realistis, banyak orang yang terjebak dalam ilusi.
Untuk itu, tim redaksi merekomendasikan:
✅ Selalu cek sumber informasi sebelum membagikan berita duka.
✅ Gunakan kata kunci “karakter” atau “dalam sinetron” saat mencari info.
✅ Ikuti akun resmi sinetron atau artis untuk update terpercaya.
✅ Jangan biarkan emosi mengalahkan logika.
Kabar bohong soal kematian artis atau karakter bisa menyakiti keluarga, merusak reputasi, bahkan memicu panic di kalangan penggemar. Jadi, bijaklah dalam menyebarkan informasi.