Terungkap Penyebab Banjir Dahsyat Rendam Bali Hingga 43 Titik Korban 2 Tewas, 4 Hilang, Gubernur I Wayan Koster: Akibat Tata Kelola Kota yang Kurang Maksimal

Wayan-Instagram-

Ia juga menginstruksikan Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup untuk segera merevisi Peraturan Daerah tentang pengelolaan sungai dan sampah, serta memberikan sanksi tegas kepada pelanggar yang membuang limbah sembarangan di saluran air.

Pesan Terakhir: “Kami Tidak Akan Tinggal Diam”
Di akhir konferensi pers, Gubernur Koster menatap kamera dengan mata berkaca-kaca. “Saya tahu, banyak dari Anda khawatir. Takut kehilangan pekerjaan, takut tidak bisa bangkit lagi. Saya ingin bilang: jangan takut. Pemerintah hadir. Kami tidak akan membiarkan satu keluarga pun terpuruk. Kami akan bangun kembali—lebih kuat, lebih hijau, lebih adil.”

Ia menutup pidatonya dengan kalimat yang menggema: “Bali bukan hanya tempat wisata. Bali adalah rumah. Dan rumah kita, akan kita bangun bersama—dengan tangan, hati, dan semangat yang tak pernah padam.”

Fakta Cepat: Banjir Bali 2025
Lokasi terdampak: 43 titik (Denpasar dan Badung)
Korban jiwa: 2 meninggal, 4 masih hilang
Pedagang terdampak: ±200 orang di Pasar Kumbasari
Dana tanggap darurat: APBD Provinsi + Kota Denpasar
Program utama: “Bali Bangkit Kembali”
Prioritas: Pencarian korban, rehabilitasi infrastruktur, pemulihan ekonomi