Warga Summarecon Bekasi Kompak Usir Oknum Perusuh: Blokade Jalan dengan Motor dan Tiang Bendera 17 Agustus Jadi Tontonan Viral

Warga Summarecon Bekasi Kompak Usir Oknum Perusuh: Blokade Jalan dengan Motor dan Tiang Bendera 17 Agustus Jadi Tontonan Viral

Sumercon-Instagram-

Pihak kepolisian dari Polres Metro Bekasi Kota segera merespons laporan warga. Petugas dari Satuan Sabhara dan Brimob tiba di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB. Setelah negosiasi gagal, polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang mulai tidak terkendali.

“Kami mendapat laporan adanya kerumunan yang berpotensi ricuh. Setelah kami pantau, ternyata benar terjadi gesekan. Kami langsung bertindak cepat untuk mencegah eskalasi lebih lanjut,” jelas Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol. Dedi Agus, dalam konferensi pers singkat.



Belum ada keterangan resmi mengenai identitas kelompok tersebut, namun polisi menyatakan telah mengamankan beberapa orang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Viral dan Dipuji Netizen: “Ini Baru Warga yang Peduli”
Video aksi warga Summarecon dengan cepat menjadi viral di berbagai platform, termasuk TikTok, Twitter (X), dan Facebook. Banyak netizen memuji kekompakan dan kesigapan warga dalam menjaga keamanan lingkungan.

“Ini contoh warga yang sadar akan tanggung jawab sosial. Bukan cuma andalkan polisi, tapi turun tangan langsung dengan kepala dingin,” tulis akun @wargabekasipedia.


Baca juga: Heboh! Jennifer Coppen Diduga Sindir Aisar Khaled, Netizen Malaysia Beri Pembelaan di TikTok

Ada pula yang menyebut aksi ini sebagai “revolusi mini di era modern”, di mana rakyat biasa berdiri tegak melindungi nilai-nilai kebangsaan dari ancaman disintegrasi.

Imbauan dari Pemkot dan Polisi: Jaga Ketertiban, Hindari Aksi Main Hakim Sendiri
Meski mengapresiasi kewaspadaan warga, Pemerintah Kota Bekasi dan pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak mengambil tindakan main hakim sendiri. “Kami sangat menghargai partisipasi aktif masyarakat, tapi tetap harus dalam koridor hukum. Jika melihat potensi gangguan, segera laporkan ke aparat terdekat,” tegas Wali Kota Bekasi, dalam siaran pers resmi.

Pihak pengelola perumahan Summarecon juga berencana memperkuat sistem keamanan dengan menambah pos penjagaan sementara dan meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan.

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya